INET Pasang Harga IPO Rp 101 Per Saham, Minat?

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan holding jasa telekomunukasi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) menetapkan harga saham yang akan ditawarkan pada penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp 101.

Read More

Mengutip prospektusnya, Sinergi Inti akan melepas 1,5 miliar saham biasa atau sebesar 20,00% dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Sehingga,nantinya perseroan berharap akan mendapatkan dana segar senilai Rp 151.500.000.000 dengan market cap sebesar Rp750 miliar hingga Rp757,5 miliar.

Penawaran awal telah dimulai 26 Juni 2023 hingga 5 Juli 2023. Penawaran umum akan dilaksanakan pada 13 Juli hingga 17 Juli 2023. Penjatahan efek sendiri dijadwalkan pada 17 Juli 2023, sedangkan distribusi saham akan dilaksanakan 18 Juli 2023 dan akan listing pada Rabu 19 Juli 2023.

Harga IPO yang ditawarkan INET terbilang overvalued alias mahal dengan PBV 3,48-3,49. Selain itu dalam mengelola modal dan asetnya dalam menghasilkan laba bersih INET belum cukup maksimal.

Return On Equity (ROE) INET berada di angka yang sangat kecil atau 0,78%. Return On Asset (ROA) INET juga berada di angka yang sangat kecil atau 0,72%. 

Lalu untuk apa saja penggunaan dana IPO INET?

Penggunaan dana IPO

  1. Sebanyak Rp 90 miliar akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu PFI, kemudian akan digunakan oleh PFI untuk:
    – Rp 60 miliar akan digunakan oleh PFI untuk belanja modal (Capital Expenditure/Capex) berupa pengembangan jaringan kabel Fiber Optic di    area Jabodetabek.
    – Rp 30 miliar akan digunakan oleh PFI sebagai modal kerja (Operational Expenditure/Opex) antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, pembayaran gaji karyawan dan uang jaminan (deposit) sewa Fiber Optic di area Pulau Jawa.
  2. Sebanyak Rp 30miliar akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu DPS, dan kemudian akan digunakan oleh DPS sebagai modal kerja (Operational Expenditure/Opex) antara lain namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha DPS.
  3. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja (operational expenditure/opex) perusahaan, namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha Perseroan.

Penggunaan Dana Waran

Penggunaan Waran Seri I Perseroan akan digunakan untuk modal kerja (operational expenditure/opex) perusahan, namun tidak terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan, dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


MPX Logistics International Bersiap IPO, Cari Dana Rp 44 M

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts