Inflasi AS Lanjut Melandai Jadi Booster Wall Street


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham-saham menuju kenaikan minggu kedelapan berturut-turut karena Wall Street berupaya untuk memperpanjang reli akhir tahunnya.

Rata-rata Industri Dow Jones bertambah 117 poin atau sekitar 0,3%, sedangkan Nasdaq Composite lebih tinggi sebesar 0,5%, dan S&P 500 naik 0,5%.

Apresiasi tiga indeks tersebut terjadi pasca indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti bulan November hanya naik 0,1% pada bulan lalu, dan naik 3,2% dari tahun lalu, sesuai dengan ekspektasi. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan sebesar 0,1% bulan ke bulan, dan 3,3% tahun ke tahun.

“Kami percaya bahwa data PCE hari ini, yang menjadi pertimbangan utama bank sentral AS (The Fed) dalam meninjau status inflasi, semakin memperkuat lintasan penurunan inflasi,” kata Greg Bassuk, CEO AXS Investments. “Dan kami pikir hal ini merupakan katalis lain yang memicu kegembiraan investor hari ini, bahwa soft landing tampaknya semakin dekat untuk dipastikan.”

Reli pasar baru-baru ini meluas seiring turunnya imbal hasil obligasi dan para pedagang bertaruh pada penurunan suku bunga dari bank sentral. Pada hari Jumat, Russell 2000 berkapitalisasi kecil naik lebih dari 1%, sejalan dengan minggu positif keenam berturut-turut.

“Ini menggarisbawahi luas dan dalamnya reli liburan ini, yang menurut kami akan menjadi pertanda baik bagi investor memasuki tahun 2024,” kata Bassuk.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Pasar Pede The Fed Tahan Suku Bunga, Wall Street Dibuka Hijau

(rev/rev)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts