Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah tengah bersiap untuk memindahtugaskan fungsi pengawasan perdagangan kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara ini, Bappebti telah meresmikan pendirian bursa kripto melalui Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01/BAPPEBTI/SP-BBAK/07/2023 tertanggal 17 Juli 2023 tentang Persetujuan Sebagai Bursa Berjangka Aset Kripto kepada PT Bursa Komoditi Nusantara atau Commodity Future Exchange (CFX).
Bappebti juga menerbitkan Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01/BAPPEBTI/SP-LKBAK/07/2023 tertanggal 17 Juli 2023 tentang Persetujuan Sebagai Lembaga Kliring Berjangka untuk Penjaminan dan Penyelesaian Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto kepada PT Kliring Berjangka Indonesia.
Hal lain yang juga diatur oleh Bappebti adalah pengelola tempat penyimpanan Aset Kripto melalui Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01/BAPPEBTI/SP-PTPAK/07/2023 tertanggal 20 Juli 2023 tentang Persetujuan Sebagai Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto kepada PT Tennet Depository Indonesia.
Daftar lengkap calon pedagang aset kripto di Indonesia per September 2023
1. Ajaib
2. Triv
3. Nanovest
4. Stockbit
5. Naga Exchange
6. Bittime
7. Dex Exchange
8. Reku
9. Pintu
10. Cyra
11. Galad Exchange
12. Gudang kripto
13. NVX
14. KMK
15. Indodax
16. Pluang
17. Vonix
18. Zipmex
19. Luno
20. Mobee
21. Upbeat
22. Tokocrypto
23. MAX
24. Kriptosh
25. Fasset
26. Bitwewe
27. Incrypto
28. Coinbit
29. Digitalexchange
30. Kriptomaksima
31. Kriptosukses
32. Pantheras
33. Pedagangasetkripto.com
34. Plutonext
35. Bitocto
36. Upbit
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
HBD Amerika! Bitcoin Bullish Jadi Kadonya?
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com