penyebabsakit.com

Investor Asing Lepas Surat Utang RI, Duit Rp3,11 T Lenyap

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang minggu ini (3-9 Februari 2023) asing menjual kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) hingga Rp 3,11 triliun. Kaburnya asing dari pasar SBN ini untungnya diimbangi oleh aksi beli di pasar saham.

Investor asing membukukan beli neto hingga Rp 2,52 triliun di pasar saham. Dengan demikian, total aliran dana asing di Indonesia sepanjang minggu ini mengalami jual neto Rp 590 miliar.

Adapun, selama tahun 2023 atau tepatnya hingga 9 Februari 2023, Indonesia masih mencatat beli neto dari asing sebesar Rp49,57 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp3,06 triliun di pasar saham.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejalan dengan ini, BI mencatat premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke 86,55 bps per 9 Februari 2023 dari 79,15 bps per 3 Februari 2023. Kemudian, Yield SBN 10 tahun naik ke 6,60%.

Kaburnya asing dari pasar dalam negeri membuat rupiah terpuruk. Kinerja rupiah pada penutupan perdagangan Jumat (10/2/2023) anjlok 0,27% ke posisi US$ 15.130/US$1.

Pelemahan ini mengakhiri tren positif mata uang Garuda yang menguat 0,33% dalam dua hari sebelumnya. Dengan demikian, secara keseluruhan, rupiah amblas 1,58% dalam sepekan. Padahal, pekan lalu rupiah menguat 0,6% sepekan.

Pelemahan rupiah tak bisa dilepaskan dari kekhawatiran pelaku pasar mengenai kemungkinan masih agresifnya bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed).

Akibatnya, pelaku pasar cenderung berhati-hati dan menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat yang akan dilaporkan pada Selasa minggu depan. Hal tersebut menentukan bagaimana sikap The Fed mengenai kebijakan moneternya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Operation Twist BI, Efektif Jaga Rupiah & Tahan Asing Kabur?

(haa/haa)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version