Iran-Israel Panas Bikin Harga Minyak Mendidih, Apa Kabar Saham Energi?


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga energi global terpantau bergairah dalam beberapa hari terakhir, merespons dari panasnya kembali geopolitik di Timur Tengah.

Pada perdagangan Jumat (19/4/2024), harga minyak mentah dunia terpantau menguat. Per pukul 14:02 WIB, harga minyak jenis Brent melesat 1,13% ke posisi US$ 88,09 per barel, sedangkan harga minyak jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) melonjak 1,18% menjadi US$ 83,81 per barel.

Sementara untuk harga batu bara pada perdagangan Kamis kemarin ditutup melompat 1,5% menjadi US$ 141 per ton.

Meski harga energi global cenderung bergairah, tetapi saham-saham di RI justru mengalami koreksi. Hanya beberapa yang ‘tersengat’ naiknya harga minyak dan batu bara.

Di sebelas saham minyak dan gas bumi (migas) beserta transportasinya, terpantau hanya empat yang berhasil menguat, dengan saham PT Medco Energy Internasional Tbk (MEDC) menjadi yang paling kencang penguatannya yakni mencapai 3,67% ke Rp 1.555/saham.

Sedangkan di saham batu bara RI, dari 20 saham, hanya tiga yang mampu menghijau yakni saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang menguat 0,13% ke Rp 19.100/saham, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) yang melonjak 1,4% menjadi Rp 436/saham, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang melompat 1,47% ke Rp 2.770/saham,

Dalam perkembangan terbaru, pejabat Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi Israel telah meluncurkan serangan ke Iran. Pemerintah Negeri Paman Sam telah diberi tahu sebelumnya.

Melansir laporan The Guardianyang mengutip pejabat tersebut, Israel telah memperingatkan pemerintahan Joe Biden pada Kamis kemarin bahwa serangan akan datang pada 24-48 jam mendatang.

Sementara itu, menurut CNN International, Israel meyakinkan rekan-rekan mereka di AS bahwa fasilitas nuklir Iran tidak akan menjadi sasaran.

Adapun media pemerintah Iran hanya mengonfirmasi bahwa pertahanan udara melepaskan tembakan ke drone di provinsi Isfahan, dan menjatuhkannya.

Ada juga laporan Iran mengenai pertahanan udara yang telah aktif di sekitar Tabriz.

Sebelumnya, seorang pejabat AS mengatakan kepada ABC News, CBS News, dan CNN bahwa Israel telah meluncurkan serangan balasan ke Iran.

Adapun hingga saat ini belum ada konfirmasi langsung dari pihak Iran maupun Israel.

“kami tidak punya komentar untuk saat ini,”kata militer Israel kepadaAssociated Press (AP)dan AFP

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Video: Jelang Akhir Tahun, Saham Sektor Ini Patut Dicermati

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts