J Trust Bank Siap Berperan Aktif Dukung Transaksi Digital


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi informasi tidak bisa dimungkiri menjadi kunci bagi masyarakat agar memiliki kehidupan yang lebih baik. Tidak hanya di ranah kehidupan sehari-hari, pemanfaatan teknologi informasi pun sangat penting untuk aktivitas keuangan masyarakat. 

Kenyataan dengan semakin canggihnya teknologi informasi membaya layanan institusi keuangan masuk ke level berikutnya. Keberadaan anjungan tunai mandiri (ATM) yang menjadi pelopor pemanfaatan teknologi, mulai tergantikan dengan berbagai layanan mobile banking. 

Sebagai salah satu institusi keuangan yang didukung penuh oleh J Trust Co, Ltd., PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) atau J Trust Bank turut memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas dan memperluas jangkauan layanan.

Demikian para nasabah bisa semakin nyaman dalam melakukan transaksi keuangan tanpa harus makan waktu menyambangi kantor cabang bank. Cukup menggunakan telpon seluler atau smartphone, nasabah bisa melakukan berbagai transaksi keuangan. Tentunya dengan tingkat keamanan yang terus dijaga.

Manajemen J Trust Bank punya strategi khusus dalam memaksimalkan layanan perbankan digital. Perseroan akan fokus untuk mengembangkan fitur-fitur yang sering digunakan oleh nasabah. Pun tentunya dengan tetap memperhatikan kualitas layanannya. “Simple, stabil, dan lebih kaya (fitur),” ujarnya kepada CNBC Indonesia, belum lama ini. 

Perkembangan teknologi informasi memang telah membuka berbagai peluang, termasuk aktivitas belanja online atau perniagaan elektronik (e-commerce). Dengan semakin terbiasanya masyarakat Indonesia memanfaatkan berbagai platform e-commerce, tentu membuat institusi keuangan tidak ingin ketinggalan untuk memberikan andil. Hal ini dilakukan dengan menyediakan layanan perbankan digital yang terkoneksi dengan berbagai platform e-commerce. 

“Kami sedang kembangkan sistem sebagai persiapan bekerja sama dengan e-commerce. Hal ini kami optimalkan di tahun 2024 kuartal satu,” tutur manajemen J Trust Bank. 

Menurut catatan Bank Indonesia (BI), nilai transaksi e-commerce semakin besar dari waktu ke waktu. Selama Oktober 2023, nilainya mencapai Rp 42,2 triliun dari total 361,54 juta transaksi yang terjadi. 

Selain aktivitas belanja online, penggunaan system Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pun semakin digandrungi Masyarakat. Hal ini terlihat dengan kenyataan hampir semua layanan keuangan digital memiliki fitur pembayaran QRIS di dalamnya. 

Terlebih dengan rencanan BI untuk menerapkan cross-border QR payment linkage, atau QRIS lintas negara yang saat ini sudah bisa dinikmati di Thailand, Malaysia dan terbaru di Singapura. Sesuai dengan arah kebijakan bank sentral, jumlah negara yang akan berpartisipasi tentunya akan semakin bertambah. 

BI juga mencatat nominal transaksi QRIS tumbuh 186,1% year on year, menjadi Rp 24,97 triliun pada Oktober 2023. Nilai tersebut dihasilkan dari jumlah pengguna yang saat ini sudah mencapai 43,33 juta orang dan 29,53 juta merchant. Di mana menurut bank sentral mayoritas merchant merupakan UMKM. 

“Market sekarang sudah terbiasa digital. Banyak daerah juga sudah mulai terbiasa dengan pembayaran digital, contoh payment menggunakan QRIS. Melihat kesiapan masyarakat dengan sistem pembayaran digital maka perkembangan fitur kami pun akan ke arah sana,” tutup manajemen J Trust Bank.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Eksis di 6 Negara, Segini Kontribusi J Trust Bank Buat Grup

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts