Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS di angka Rp15.310/US$1 bahkan sempat melemah hingga Rp15.337/US$1. Hal ini merupakanposisi terlemahsejak 23 Maret 2023 atau lebih dari empat bulan terakhir.
Menurut Josua Pardede, Chief Economist Bank Permata, rupiah melemah usai rilis inflasi AS dan adanya perlambatan ekonomi China. Meski begitu, pelemahan rupiah ini dinilai belum ada sensitifitas terhadap APBN.
Saksikan selengkapnya dialog Syafina Nasution dan Andi Shalini bersama Josua Pardede, Chief Economist Bank Permata dalam segmen Market Focus di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (14/08/2023).
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini
Sumber: www.cnbcindonesia.com
