Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa saham Amerika Serikat (AS) cenderung menguat di sesi awal pembukaan perdagangan Kamis (01/12/2022), setelah rilis data ekonomi AS yang solid.
Dow Jones melemah tipis 0,06% di pembukaan menjadi 34.567,95. Sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq naik masing-masing sebesar 0,26% dan 0,21%.
Pasar ekuitas cenderung menguat setelah rilis Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti per Oktober 2022 berada di 0,2%, yang berada di bawah perkiraan konsensus di 0,3% menurut survei Dow Jones.
“Entah disengaja atau tidak, Powell mengirim pesan bahwa mengingat pengetatan yang telah dilakukan, dia sekarang lebih fokus pada prospek pertumbuhan dan gambaran ketenagakerjaan daripada menurunkan inflasi menjadi 2%,” tutur Kepala Strategi Investasi di Wolfe Research Chris Senyek dikutip CNBC International.
Kemarin juga menandai kemenangan bursa Wall Street, di mana Nasdaq melesat 4,37% di sepanjang November 2022 dan menjadi kenaikan kedua beruntun. Kenaikan tersebut menjadi yang pertama kalinya sejak Desember 2021. Sementara indeks S&P 500 dan Dow Jones masing-masing melesat 5,38% dan 5,67% dan menjadi kenaikan dua bulan beruntun sejak Agustus 2021.
Fokus investor hari ini akan beralih ke klaim pengangguran menjelang laporan pekerjaan November 2022 yang sangat dinantikan. Laporan tersebut diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang pasar tenaga kerja, apakah sudah mendingin atau belum.
Ekonom yang disurvei Dow Jones memperkirakan ada 200.000 pekerjaan baru pada November 2022, turun dari 261.000 pekerjaan pada bulan sebelumnya. Mereka juga mengantisipasi bahwa tingkat pangangguran tetap stabil di 3,7%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Alamak! Wall Street Loyo di Pembukaan Perdagangan, Kenapa?
(aaf/aaf)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
