penyebabsakit.com

Jepang Lagi Heboh! Indeks Nikkei Crash, Yen Melesat 3%

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Nikkei Jepang tiba-tiba anjlok pada perdagangan Selasa (20/12/2022), sementara kurs yen menguat sangat tajam. Penyebabnya, bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang akhirnya merubah kebijakan moneternya, meski hanya sedikit saja.

Indeks Nikkei jeblok hingga 2,5% ke 26.568,03 pada penutupan perdagangan hari ini. Sementara yen melesat 3,22% melawan dolar AS ke 132,38/US$ pada pukul 14:52 WIB, melansir data Refinitiv.

hari ini memutuskan kembali untuk tetap mempertahankan suku bunga rendahnya di minus (-) 0,1%, tetapi kebijakan yield curve control (YCC) diperlebar menjadi 50 basis poin dari sebelumnya 25 basis poin.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

YCC merupakan kebijakan BoJ yang menahan imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun dekat dengan 0%. Ketika yield mulai menjauhi 0% maka BoJ akan melakukan pembelian obligasi.

Pembelian tersebut artinya BoJ menyuntikkan likuiditas ke perekonomian.

Kini dengan YCC diperlebar menjadi 50 basis poin, kebijakan BoJ menjadi lebih fleksibel, likuiditas yang disuntikkan ke perekonomian menjadi lebih kecil.

“Ini di luar perkiraan, kami melihat mereka (BoJ) mulai menguji respon pasar dari exit strategy yang akan diambil,” kata Bart Wakabayashi, branch manager di State Street Tokyo, sebagaimana dilansir Reuters.

Pasar sebenarnya melihat BoJ belum akan merubah kebijakannya hingga Maret 2023.

Jika benar BoJ akan bertindak agresif ke depannya, maka era suku bunga rendah resmi berakhir di Jepang. Sekali lagi semakin tinggi suku bunga, maka risiko resesi semakin besar. BoJ pun bakal menambah derita dunia yang diramal mengalami resesi tahun depan. Semua demi meredam inflasi.

Pasar saham pun merespon negatif, sementara yen langsung melesat.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Amankan Isi Dompet! Dalam 12 Bulan Bisa Terjadi Resesi Dunia

(pap/pap)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version