Jakarta, CNBC Indonesia- Bank Indonesia diproyeksi masih akan mempertahankan level suku bunga acuan BI Rate di 6% dalam Rapat Dewan Gubernur BI Februari 2024.
CIO Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R. Salimsyah belum melihat sentimen kuat bagi BI untuk mengubah kebijakan suku bunganya saat ini. BI Rate dimungkinkan mulai dipangkas setelah The Fed melakukan pivot dengan menurunkan level Fed Funds Rate pada H2-2024.
Dampak kebijakan suku bunga ini juga dinilai Ernawan tidak akan begitu besar mengganggu kinerja emiten di pasar modal RI. Diharapkan earning growth emiten di bursa efek masih akan menjanjikan di tengah prospek ekonomi RI yang di proyeksi tumbuh 5%.
Seperti apa pasar melihat arah kebijakan BI? bagaimana dampaknya ke perkembangan pasar modal RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Chief Investment Officer PT Mandiri Manajemen Investasi, Ernawan R. Salimsyah dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Rabu, 21/02/2024)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
