Jokowi Restui Suntik Modal Ke 5 BUMN, Segini Totalnya


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui pemberian Penyertaan Modal Negara (PMN) ke beberapa perusahaan BUMN. Total nilai suntikan modal yang diberikan mencapai sekitar Rp 6,41 triliun baik berupa pemindahan aset maupun suntikan modal.

Adapun pemberian PMN diberikan kepada PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav, PT LEN Industri (Persero).

Seperti InJourney mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 798.818.549 berupa pengalihan Barang Milik Negara pada Kementerian Perhubungan di Bandara Kertajati, Jawa Barat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas usaha InJourney.

Pemberian PMN ini diberikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 Tahun 2023 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan PT Aviasi Pariwisata Indonesia, yang diterbitkan 27 Desember 2023.

Adapun daftar dan nilai penambahan PMN ke dalam modal saham PT Aviasi Pariwisata seperti, Airfield Lightning System (AFL) Control Desk, Pagar Permanen, Landasan Pacu Pesawat Terbang, Jalan Khusus Lainnya, Jalan Khusus Lainnya, Taxiway, Apron, Saluran Sekunder, Bangunan Talud Penahan.

Pada BUMN lain, Jokowi juga menyetujui pemberian PMN kepada PT Brantas Abipraya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2023, untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha perseroan.

Adapun nilai penambahan PMN sebesar Rp 211.981.785.000 berupa pengalihan barang milik negara pada Kementerian PUPR yang pengadaanya bersumber dari APBN tahun 1973/1974 dan 1975/1976. Bentuknya berupa tanah dan bangunan di kawasan DKI Jakarta.

Selain itu juga BUMN lainnya seperti PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) melalui PP Nomor 60 Tahun 2023, yang diterbitkan 27 Desember 2023.

PMN yang diberikan sebesar Rp 3.000.000.000.000 yang bersumber dari APBN 2023. Adapun nantinya penambahan PMN ini bakal diteruskan seluruhanya penambahan penyertaan modal PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia ke dalam modal PT Asuransi Jiwa IFG.

Juga BUMN lainnya yang disuntik modal oleh pemerintah melalui anggaran APBN 2023, seperti AirNav dan PT LEN Industri. Dimana AirNav mendapatkan Rp 659.190.000.000 dan LEN senilai Rp 1.754.000.000.000.

Pemberian PMN ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha perseroan. Adapun dasar hukum pemberian PMN melalui PP Nomor 61 Tahun 2023 dan PP Nomor 62 Tahun 2023.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


IFG Butuh Rp8,1 T Buat Jiwasraya, Disuntik Negara Segini Nih

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts