Jual 0,03%, Saham William Tanuwijaya di GOTO Masih Dominan

Jakarta, CNBC Indonesia – Komisaris dan Co-Chairman PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) William Tanuwijaya, yang juga pendiri e-commerce Tokopedia, menjual sebagian kecil saham Seri A miliknya sebesar 332.220.000 lembar saham atau setara dengan 0,03% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Read More

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikirimkan oleh William Tanuwijaya ke Otoritas Jasa Keuangan, Jumat 13 Oktober ini, William tercatat sudah melakukan penjualan saham pada periode 9 hingga 13 Oktober, pada harga pelepasan Rp 78,89 per lembar saham dan penjualan saham ini setara dengan Rp 26,2 miliar. Sebelum dijual sebagian kecil, total saham William, baik saham Seri A dan saham Seri B GOTO yakni mencapai 20.981.678.973 saham.

Setelah penjualan sebagian kecil saham, William Tanuwijaya masih memiliki 20.649.458.973 saham seri A dan seri B atau setara dengan 1.72% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Berdasarkan pernyataan yang diterima media, William menjelaskan bahwa, “Keputusan ini diambil dikarenakan adanya keperluan pribadi yang mendesak dan tidak berkaitan dengan Perseroan. Saya memiliki kepercayaan tinggi terhadap masa depan GoTo dan terus berkomitmen penuh untuk memberikan kontribusi maksimal dalam kapasitas saya sebagai Komisaris Perseroan.”

Meski menjual sebagian kecil saham Seri A-nya, tapi William masih menjadi pemegang saham terbesar dibandingkan deretan komisaris lainnya seperti Andre Soelistyo dan Garibaldi Thohir (Boy Thohir) berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek GOTO per 30 September 2023 yang diterbitkan pada tanggal 9 Oktober 2023.

William juga tercatat menjadi pemegang saham perorangan terbesar dibanding direksi GOTO seperti Melissa Siska Juminto (President Unit Bisnis E-commerce/Tokopedia), Wei-Jye Jacky Lo (Direktur Keuangan), Pablo Malay (Direktur Corporate Officer and Group), Patrick Walujo (Direktur Utama Group GOTO), Catherine Hindra Sutjahyo, dan Hans Patuwo.

Andre Soelistyo memegang saham A dan B GOTO sebanyak 9,98 miliar lembar saham (0,84%), Melissa Siska (A dan B) 5,08 miliar saham (0,43%), Garibaldi Thohir (seri A) 1,05 miliar saham (0,09%), Jacky Lo (A) 503,79 juta saham (0,04%), Pablo Malay (A) 181,3 juta saham atau 0,02%, dan Patrick Walujo (A) 62,9 juta saham (0,01%), Catherine Hindra Sutjahyo (A) 493,7 juta saham atau 0,04%, dan Hans Patuwo (A) 574,8 juta saham atau 0,05%.

Sementara saham seri A terbesar GOTO masih dipegang Taobao China Holding Limited 104,73 miliar saham atau 8,84% dan SVF GT Subco (Singapore) Pte Ltd yakni 91,56 miliar saham atau 7,73%.

Situs resmi Tokopedia mencatat, e-commerce ini didirikan oleh William Tanuwijaya bersama rekannya Leontinus Alpha Edison. Pada 17 Agustus 2009, mereka meluncurkan Tokopedia dengan misi pemerataan ekonomi secara digital dan William kemudian menjadi CEO Tokopedia.

William kemudian menjadi Komisaris GoTo sejak tahun 2021 setelah Gojek dan Tokopedia bersinergi menjadi GOTO, dan menjadi Co-Chairman di Dewan Komisaris GoTo sejak tahun 2023.

“Dalam perannya sebagai CEO (Tokopedia), William merancang dan mengimplementasikan misi Tokopedia dan strategi bisnis secara keseluruhan. Ia membangun Tokopedia menjadi perusahaan yang mempelopori transformasi digital di Indonesia, mengakselerasi pemerataan ekonomi melalui teknologi, mendorong pertumbuhan UMKM lokal, meningkatkan inklusi keuangan, dan mempermudah kehidupan jutaan orang di Indonesia,” tulis situs resmi GOTO.

William memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komputer dari Universitas Bina Nusantara (Binus), Indonesia pada tahun 2003. Pada tahun 2019, William menerima Satyalancana Wira Karya atas kontribusinya terhadap pertumbuhan teknologi dan ekonomi Indonesia dan dinobatkan sebagai Indonesia’s Businessman of the Year oleh Forbes dan Indonesia Entrepreneur of the Year oleh Ernst & Young.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Ini Alasan GOTO Tunjuk Patrick Jadi Bos Baru

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts