Jual Saham BYAN Rp 1,04 M, Low Tuck Kwong Cari Uang Jajan?

Jakarta, CNBC Indonesia – Orang paling kaya di Indonesia Low Tuck Kwong menjual saham di perusahaannya sendiri, yaitu PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Kali ini, Ia menjual sebanyak 80.000 helai saham BYAN atau senilai Rp 1,04 miliar dengan tujuan divestasi dengan status kepemilikan langsung.

Read More

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi penjualan saham tersebut dilakukan pada tanggal 23 Desember 2022. Pada saat ini harga saham BYAN senilai Rp 13.000 per saham.

Dengan transaksi penjualan saham tersbeut, saat ini kepemilikan Low Tuck Kwong di emiten BYAN sebanyak 20.312.695.370 saham atau setara 60,94%.

Namun jika dibandingkan dengan harta kekayaan yang dimilikinya, penjualan saham tersebut seolah hanya uang jajan dan tidak ada artinya secara nilai. Mengingat kini Ia memegang gelar sebagai orang terkaya Indonesia.

Saat ini kenaikan harta kekayaan Low Tuck Kwong naik 21,96% menjadi US$ 30,8 miliar dari sebelumnya sebesar US$ 27,6 miliar. Bahkan kenaikan kekayaannya menjadi yang tertinggi diantara jajaran orang terkaya di dunia. Kenaikan kekayaannya mengalahkan konglomerat ternama seperti Elon Musk, Gautam Adani, Bill Gates, Waren Buffett, dan Mark Zuckerberg.

Mengutip daftar konglomerat versi Forbes secara real time, kekayaan Low Tuck Kwong naik dari urutan 49 menjadi urutan ke 43 orang paling tajir se-dunia.

Low Tuck Kwong dikenal sebagai raja batu bara di dunia. Pria kelahiran Singapura ini merupakan pendiri Bayan Resources, sebuah perusahaan pertambangan batu bara di Indonesia.

Dia juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy, yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources. Low Tuck Kwong juga memiliki kepentingan di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.

Low mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Low bekerja untuk perusahaan konstruksi ayahnya di Singapura saat remaja dan kemudian pindah ke Indonesia pada tahun 1972 untuk mendapatkan kesempatan yang lebih besar.

Low berkembang sebagai kontraktor bangunan tetapi mendapatkan jackpot setelah membeli tambang pertamanya pada tahun 1997.

Sementara, orang paling kaya di dunia saat ini masih diduduki oleh Bernard Arnault and Family dengan kekayaan senilai US$ 176,6 miliar. Elon Musk masih menjadi orang terkaya nomor dua di dunia dengan kekayaan sebesar US$ 146,5 miliar.

Selanjutnya, Gautam Adani dengan kekayaan mencapai US$ 121,4 miliar. Warren Buffett memiliki harta kekayaan senilai US$ 106,3 miliar. Sementara Bill Gates harta kekayaannya sebesar US$ 103,5 miliar. Serta, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg saat ini ada di urutan 26 orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan senilai US$ 43 miliar.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pengumuman! Emiten Orang Terkaya RI Ini Tebar Dividen Rp 15 T

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts