Jurus EMP Kejar Target Pertumbuhan Produksi Migas 15% di 2024

Jakarta, CNBC Indonesia- Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) atau EMP sepanjang tahun 2023 berhasil melakukan pengeboran pada 7 sumur eksplorasi dan 5 sumur pengembangan serta melakukan kegiatan eksplorasi seismik guna menggenjot produksi migas EMP dan menambah cadangan migas perusahaan.

Vice President Director & CFO PT Energi Mega Persada Tbk, Edoardus Ardianto mengatakan EMP pada 2023 berhasil memproduksi 6000 barel per hari (bph) minyak dan produksi gas bumi mencapai 180 juta standar kaki kubik per hari (BSCFD).

Saat ini EMP memiliki 10 Wilayah Kerja di Indonesia dan 1 Wilayah kerja di Afrika, dimana dari 11 WK ini baru 6 WK yang sudah berproduksi. Di 2024, EMP menargetkan pengeboran 2 sumur pengembangan di WK Gebang Kabupaten Langkat, Sumatra Utara dan Pada tahap 1 akan diproduksi gas tambahan sebesar 40 juta kaki kubik per hari (BSCFD).

Selain itu juga masih aktif melakukan akuisisi aset migas dan menargetkan kenaikan pertumbuhan produksi migas 10%-15% di 2024. Lalu Seperti apa ulasan kinerja bisnis migas EMP di 2023? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Vice President Director & CFO PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), Edoardus Ardianto dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Selasa, 13/02/2024)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts