penyebabsakit.com

Kalau Tesla Jadi Masuk RI, Kata ‘Sumber’ Ini ‘Sandi Uno’ Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia – JP Morgan Sekuritas Indonesia (BK) meyakini PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan menjadi kandidat kuat dalam proyek penyediaan HPAL (high pressure acid leach – proses ekstraksi nikel) rencana pembangunan pabrik Tesla di Indonesia.

Emiten milik Sandiaga Uno ini disebut berpotensi karena PT Vale Indonesia Tbk (INCO) saat ini tengah menggarap pabrik nikel dengan Ford.

Namun, rencana pembangunan perusahaan milik Elon Musk ini sebenarnya masih abu-abu. JP Morgan mengatakan rencana ini tergantung pada ukuran (kapasitas terpasang) pabrik, dan penumpukan seluruh pabrik.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Menargetkan 1 juta kapasitas terpasang dalam 3-5 tahun tampaknya bullish karena akan menambah lebih dari 40% dari kapasitas terpasang saat ini (kira-kira 2,2 juta unit). Selain itu, pemanfaatan yang ada hanya sekitar 70% (penjualan domestik 1 juta dan ekspor 500 ribu).

“Dalam pandangan kami, pabrik juga harus memiliki pasar domestik yang cukup besar untuk mempertahankan operasinya. Dalam estimasi terbaik kami, mobil dengan harga di atas Rp 500 Juta (di atas US$ 33 ribu) akan memberikan kontribusi penjualan domestik kira-kira 10-15%,” jelas perusahaan jasa keuangan itu dalam keterangan pers, Jumat (13/1/2023).

Hal ini menyiratkan bahwa, meskipun segmen ini tumbuh hingga 20% dari pasar dan Tesla mampu mengambil 100% pangsa pasar, mereka masih perlu mengekspor kira-kira 200-300k BEV (battery electric vehicle) ke wilayah sekitarnya untuk membuatnya berfungsi. Untuk itu, JP Morgan meyakini skenario terbaik bagi Tesla adalah untuk mulai dari pembangunan pabrik baterai sebelum bercabang ke suku cadang dan pada akhirnya mobil itu sendiri saat pasar sudah siap.

“Kami yakin Indonesia sudah siap untuk memiliki pabrik baterai yang cukup besar karena memproduksi lebih dari 40% permintaan nikel rafinasi global dan ada banyak proyek HPAL yang akan beroperasi dalam 2-3 tahun ke depan. Proyek-proyek HPAL ini akan menghasilkan MHP (mixed hydroxide precipitate) dan nikel sulfat, yang merupakan bahan utama untuk baterai berbasis nikel,” jelasnya.

Seperti diketahui, rencana pembangunan pabrik mobil listrik Tesla di Indonesia masih abu-abu. Rumor rencana ini berawal dari laporan Bloomberg yang mengutip orang yang mengetahui masalah tersebut. Laporan mengatakan Tesla tengah mendekati kesepakatan awal membangun fasilitas produksi di dalam negeri.

Namun kemudian Elon Musk membalas tweet terkait rencana ini di Twitter.

“Harap berhati-hati dalam menulis artikel yang mengutip ‘sumber tanpa nama’, karena sering salah,” tulis Musk dalam balasan tweetnya dengan pengguna Twitter, dikutip Jumat (13/1/20223).

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Gokil! Laba Bersih Tambang Emas Sandiaga Uno Naik 1.550%

(Zefanya Aprilia/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version