Kas Negara Cukup! Pemerintah Setop Tarik Utang Lagi 2022

Jakarta, CNBC Indonesia – Penarikan utang pemerintah melalui lelang Surat Berharga Negara (SBN) resmi berakhir hari ini. Sampai akhir tahun nanti, pemerintah hanya akan menambah utang melalui skema Surat Keputusan Bersama (SKB) bersama Bank Indonesia.

Read More

Lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (6/12/2022) adalah lelang regular ke-24 pada 2022. Selain lelang SUN, pemerintah juga menyerap utang melalui lelang Surat Berharga Syariah Negara atau sukuk sebanyak 23 kali sepanjang tahun ini.

“Ini lelang terakhir. SKB III masih ada yang akan direalisasikan di akhir Desember,” tutur Direktur SUN Kementerian Keuangan Deni Ridwan, kepada CNBC Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pada konferensi pers APBN Kita (24/11/2022) mengatakan sisa target SKB III mencapai Rp 128 ,6 triliun.

Pada hari ini, pemerintah melelang tujuh seri SUN yaitu seri SPN03230308 (new issuance), SPN12231207 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening), dan FR0089 (reopening).

Pemerintah menerima penawaran sebesar Rp 27,66 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan pada lelang sebelumnya yakni Rp 30,32 triliun.

Dari penawaran yang masuk, pemerintah menyerap utang sebesar Rp 15,50 triliun. Jumlah tersebut juga menjadi yang tertinggi dalam enam lelang terakhir.  Total penawaran asing yang disampaikan pada lelang hari ini mencapai Rp 6,93 triliun. Jumlah tersebut adalah yang tertinggi dalam enam lelang terakhir.

Dari jumlah penawaran yang masih dari investor asing, pemerintah menyerap Rp 5,89 triliun atau yang tertinggi dalam delapan lelang terakhir.

Dari tujuh surat utang yang ditawarkan pada lelang hari ini, ada dua surat utang yang tidak dilirik investor asing yakni SPN03230308 dan SPN12231207.



Investor asing paling mengincar seri FR0096 tenor 10 tahun. Seri tersebut mendapat penawaran senilai Rp 2,45 triliun. Namun, pemerintah hanya mengambil utang sebesar Rp 1,85 miliar.

Seri benchmark FR0095 tenor 5 tahun mendapatkan penawaran Rp 450 miliar dari investor asing.

Sementara itu, seri FR0098 sebanyak Rp 1,01 triliun, seri FR0097 sebesar Rp 1,8 triliun, dan seri FR0089 mendapatkan penawaran senilai Rp 1,16 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Amerika Resesi, Investor Asing Pilih RI?

(mae/mae)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts