Kehabisan Bahan Bakar, Wall Street Dibuka Merah


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham-saham dibuka melemah pada hari Selasa (20/2/2024) di tengah sentimen negatif dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed).

Depresiasi yang terjadi ini muncul akibat semakin memudarnya harapan bahwa The Fed mungkin tidak mulai menurunkan suku bunga secepatnya, atau sebanyak yang diperkirakan pelaku pasar tahun ini.

Sementara itu, saham Capital One tercatat anjlok 4.5% dalam perdagangan pra-pasar setelah pengumuman tersebut, sementara Discover melonjak 11,9%.

Saham Walmart menguat lebih dari 4% sedangkan saham Vizio naik di atas 15% setelah muncul berita kesepakatan terpisah yakni bahwa Walmart mengumumkan akan mengakuisisi pembuat TV Vizio senilai US$2,3 miliar, atau US$11,5 per saham.

Lebih lanjut, ketiga indeks utama menurun setelah beberapa hari sebelumnya terus merangkak naik. Nasdaq Composite yang sarat teknologi memimpin penurunan dengan penurunan lebih dari 1%, sedangkan benchmark S&P 500 tergelincir sekitar 0,4%. Saham blue-chip Dow melihat kerugian paling kecil, yakni hanya sekitar 0,1%.

Penurunan awal indeks utama AS ini juga terjadi pasca data inflasi AS yang di atas ekspektasi pasar dan masih jauh dari target The Fed yakni 2%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Simak! Ini Deretan Target Bursa Efek Indonesia (BEI) di 2024

(rev/rev)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts