‘Kiamat’ Saham Ngeri, Robert Kiyosaki: Buruan Beli Prada

Jakarta, CNBC Indonesia – Investor kawakan Robert Kiyosaki meramal, kenaikan suku bunga akan membunuh kapitalisme. Tak tanggung-tanggung, dia mengimbau masyarakat untuk berinvestasi di barang-barang tak biasa!

Dalam cuitannya di Twitter pada 29 Maret 2023, Kiyosaki menyarankan, untuk ‘shop til you drop’ alias menghabiskan waktu yang tidak terbatas untuk berbelanja dan membeli barang.

“Shop til you drop. Harga eceran turun,” ungkap pria yang terkenal dengan bukunya Rich Dad Poor Dad tersebut, di Twitter, dikutip pada Selasa, (11/4/2023).

Tak seperti nasehat investasinya yang biasanya berkisar di instrumen konvensional seperti emas, perak dan Bitcoin, Kiyosaki kini menyarankan investor untuk membeli merek-merek produk mewah yang sedang obral harga. Ia menegaskan, investor perlu membeli barang branded tersebut sebelum inflasi sistemik terjadi.

“Beli Prada, Panerai, Polo, emas, perak, Bitcoin sebelum merek menjadi mahal,” ujar dia.

Beberapa netizen pun mempertanyakan, apa maksud Kiyosaki berujar demikian. “Setuju 100% dengan membeli Emas, Perak dan Bitcoin. Tapi kenapa saya harus membeli Prada dan Polo?” respon salah satu netizen berhandle @dotboicli**e.

Salah satu netizen lainnya pun mencoba membantu menjelaskan. “Itu pekerjaan sampingan. Beli Prada atau Polo original dan jual kembali di harga aslinya? Dapatkan uang anda,” tutur @tyroneTownsen**.

Beberapa hari sebelumnya pada 24 Maret 2023, Kiyosaki membeberkan ramalannya dimana ketika The Fed menaikkan suku bunga maka aka berdampak pada kehancuran saham, obligasi, real estat, dan dollar AS.

“Kehancuran berikutnya: US$ 1 kuadriliun derivatif maket. US$ 1 kuadriliun sama dengan US$ 1.000 triliun. Tuhan kasihanilah dunia kami,” ungkap Kiyosaki.

Diketahui, akhir-akhir ini, Kiyosaki terus menggemborkan investasi di Bitcoin dan logam mulia. Hal ini bersamaan dengan ramalannya yang mengatakan bahwa instrumen konvensional lain seperti saham dan properti akan turun di masa depan.

[Gambas:Video CNBC]