Kinerja Manufaktur RI Nyaris Kontraksi, PHK Bisa Meluas?

Jakarta, CNBC Indonesia- PMI Manufaktur Indonesia di bulan November 2022 mengalami penurunan yakni di angka 50,3 darai sebelumnya 51,8.

Read More

APAC Chief Economist S& P Global Market Intelligence, Rajiv Biswas menilai perlambatan laju sektor manufaktur Indonesia tidak lepas dari dampak tergerusnya permintaan eksternal. Tekanan demand ekspor manufaktur utamanya terjadi di sektor padat karya meski ekspor sektor mineral masih tumbuh kuat.

Seperti apa kondisi industri manufaktur Indonesia? dan bagaimana dampaknya terhadap ancaman PHK? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan APAC Chief Economist S& P Global Market Intelligence, Rajiv Biswas dalam Closing Bell di CNBC Indonesia (Kamis, 01/12/2022)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts