Kinerja Moncer, UNTD Tawarkan Harga Saham Rp 170


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Terang Dunia Internusa atau yang dikenal sebagai produsen United Bike & United E-Motor, tidak lama lagi akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat mekanisme initial public offering (IPO). Saat ini perusahaan tengah melakukan penawaran awal atau book building hingga 22 Januari 2024 dengan harga di kisaran Rp 170-Rp 240 per lembar.

Perusahaan yang juga merakit motor listrik ini rencananya akan melepas sebanyak 1.666.666.700 lembar saham baru atau setara sebesar 25% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal saham Rp 25 per lembar.

Adapun dalam aksi korporasi ini, perusahaan dengan kode emiten UNTD tersebut mengincar dana segar hingga Rp 400 miliar.

Seluruh dana IPO nantinya akan digunakan oleh perseroan sebagai modal kerja dalam membeli bahan baku sepeda motor listrik dan E-Moped. Di antaranya pembelian frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi information display (speedometer digital, GPS), brake system, dan suspensi.

President Director PT Terang Dunia Internusa Stephen Mulyadi menjelaskan, UNTD merupakan produsen sepeda (United Bike) yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun. Hal ini membuka potensi lebih besar bagi perusahaan untuk memproduksi motor listrik (United E-Motor), yang tengah digaungkan pemerintah.

“Selain frame, kita sudah ada fasilitas semua. Jadi untuk memproduksi EV ini kita sangat cepat karena fasilitas sudah ready. Makanya kebutuhan hanya untuk modal kerja,” kata dia beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, terhitung pada 31 Juli 2023, laba periode tahun berjalan UNTD tercatat mencapai sebesar Rp 46 miliar. Jumlah tersebut melonjak 114,21% dari perolehan di periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 21,47 miliar.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2022, UNTD membukukan laba periode tahun berjalan sebesar Rp 42,09 miliar, atau naik tipis 2,62% dari setahun sebelumnya sebesar Rp 41,01 miliar.

Berikut jadwal perkiraan pelaksanaan IPO UNTD

Masa Penawaran Awal: 11- 22 Januari 2024

Tanggal Efektif: 30 Januari 2024

Masa Penawaran Umum: 1- 5 Februari 2024

Perkiraan Tanggal Penjatahan: 5 Februari 2024

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham: 6 Februari 2024

Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham: 7 Februari 2024

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Manggung Polahraya Patok Harga IPO Rp90 – Rp110 per Saham

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts