Kolaborasi BYD-Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik RI


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berkolaborasi dengan PT BYD Motor Indonesia untuk memperluas adaptasi kendaraan listrik di tanah air. Kerja sama ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara keduanya.

Melalui kolaborasi ini Bank Mandiri dan BYD menghadirkan layanan pembiayaan bagi perluasan ekosistem kendaraan listrik. Upaya ini menjadi komitmen Bank Mandiri terhadap pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan mengedepankan bisnis berbasis ramah lingkungan.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra mengatakan, kerja sama ini sesuai dengan misi Bank Mandiri untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion for A Better Future, yang dimulai lewat dukungan perubahan gaya hidup ramah lingkungan di masyarakat.

“Selaras dengan fungsi BUMN sebagai agen perubahan, Bank Mandiri akan menyediakan berbagai dukungan finansial dan layanan keuangan strategis yang dibutuhkan BYD, termasuk optimalisasi perusahaan anak di bidang pembiayaan, yakni Mandiri Tunas Finance serta Mandiri Utama Finance, guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik agar semakin komprehensif,” terangnya dikutip Jumat (16/2/2024).

Selain itu, kolaborasi ini melibatkan fasilitasi pengadaan kendaraan operasional, khususnya kendaraan listrik dari grup BYD dan memanfaatkan produk perbankan digital seperti Kopra dan Livin’ by Mandiri untuk memperkuat ekosistem BYD.

Dia berharap kolaborasi ini dapat mendukung transisi menuju Indonesia nol emisi karbon (net zero emission/NZE) pada 2060. Termasuk mengakselerasi Indonesia’s Green Economy, melalui pengembangan pembiayaan dan produk keuangan berkelanjutan.

“Penandatanganan MoU ini adalah awal dari kolaborasi yang berkembang. Bersama-sama, Bank Mandiri dan BYD akan bekerja menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, di mana pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan berjalan beriringan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, hingga akhir Desember 2023 total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri mencapai Rp 264 triliun dengan pangsa pasar yang terus meningkat. Dari jumlah tersebut, porsi portofolio hijau atau green portofolio mencapai Rp 129 triliun naik 21,4% YoY dan portofolio sosial menembus Rp 135 triliun meningkat sebesar 10,6% dari posisi setahun sebelumnya

Secara total, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri berhasil meningkat 15,4% dari tahun 2022. Adapun pembiayaan hijau diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

“Sejalan dengan hal tersebut, Bank Mandiri telah memiliki ESG Desk sebagai point of contact nasabah khususnya segmen wholesale. Di mana kami menyediakan solusi pembiayaan berkelanjutan seperti Green Loan, Sustainability Linked-Loan, maupun corporate-in-transition financing serta sebagai advisor bagi nasabah perseroan dalam pembuatan ESG Framework,” pungkas Alexandera.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bank Mandiri Genap 25 Tahun, Orbitkan Kontribusi Untuk Negeri

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts