Laba Bersih Divisi Otomotif Astra International Naik 18% ke Rp 11,41 T


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan laba bersih sebesar Rp33,83 triliun sepanjang tahun 2023, naik 17% secara tahunan (yoy). Kinerja tersebut tidak terlepas dari sinergi entitas anak Astra yang terdiri dari 283 perusahaan yang terdiversifikasi.

Seperti di antaranya, divisi otomotif Astra yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp11,41 triliun, naikĀ 18% yoy dari Rp9,66 triliun. Perusahaan dalam keterangan resminya menjelaskan raupan lab aitu mencerminkan peningkatan penjualan di bisnis sepeda motor dan komponen otomotif.

“Grup mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2023, didukung oleh pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen. Grup tetap menunjukkan resiliensi dengan diversifikasi portofolio bisnisnya, meskipun harga komoditas turun dan kondisi perekonomian melemah pada semester kedua,” kata Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjodro dalam keterangan resminya, Selasa (27/2/2024).

Jika kedua kondisi ini masih berlanjut, katanya, Astra mengantisipasi terjadinya penurunan siklus pertumbuhan di tahun 2024. Namun demikian, perusahaan yakin berada pada posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, melalui penguatan bisnis inti serta investasi baru yang mendukung prioritas strategis.

Menurut Gaikindo, penjualan mobil nasional menurun 4% menjadi 1,0 juta unit pada tahun 2023. Penjualan mobil Astra pada tahun 2023 pun menurun 2% menjadi 561.000 unit, sementara pangsa pasar meningkat dari 55% menjadi 56%. Selama periode tersebut, enam belas model baru dan sebelas model revamped telah diluncurkan.

Grup meluncurkan satu model battery electric (BEV), Lexus RZ, dan dua model hybrid electric (HEV), Toyota Yaris Cross dan Toyota Alphard. Saat ini, Grup menjual enam model BEV dan tiga belas model HEV di Indonesia di bawah merek Toyota, Lexus dan BMW.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian mencatat penjualan sepeda motor secara nasional meningkat 19% menjadi 6,2 juta unit pada tahun 2023. Penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor meningkat 22% menjadi 4,9 juta unit pada tahun 2023, dan pangsa pasar meningkat dari 77% menjadi 78%. Sebanyak tiga model baru dan tiga belas model revamped telah diluncurkan pada periode tersebut, termasuk model BEV EM1e.

Bisnis komponen otomotif Grup dengan kepemilikan sebesar 80%, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 39% menjadi Rp1,8 triliun pada tahun 2023, terutama disebabkan oleh peningkatan volume penjualan dan marjin usaha.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Astra Buka Suara Soal Akuisisi Tambang Peter Sondakh ARCI

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts