Laba TUGU All Time High di Kuartal III 2023, Begini Jeroannya

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,13 triliun di sepanjang Sembilan bulan tahun 2023. Laba bersih tersebut naik 4,3x dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Read More

Mengacu pada laporan keuangan September 2023, laba bersih TUGU yang mengalami kenaikan pesat ditopang oleh pertumbuhan pendapatan premi neto, pendapatan investasi dan pendapatan usaha lainnya.

“Seluruh lini pendapatan Tugu Insurance tumbuh positif pada periode Januari – September 2023, ditambah oleh pendapatan satu waktu (one-off revenue) yang membuat kami mencatatkan rekor laba bersih pada tahun ini,” ujar Tatang Nurhidayat Direktur Utama TUGU.

Untuk diketahui, pendapatan premi neto TUGU hingga September 2023 tercatat mencapai Rp 2,3 triliun atau naik 15% secara year-on-year (yoy).

Selain pendapatan premi neto yang tumbuh double digit, kinerja keuangan TUGU juga ditopang oleh beban komisi neto yang hanya tumbuh 5% yoy sehingga mendorong pendapatan underwriting dapat naik 17% yoy.

Di luar pendapatan underwriting, pendapatan investasi TUGU juga naik signifikan di waktu yang sama yaitu mencapai 66% yoy. Total pendapatan investasi perusahaan asuransi tersebut hingga September 2023 mencapai Rp 423 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp 254 miliar.

Total pendapatan yang diperoleh TUGU hingga akhir kuartal III-2023 tercatat mencapai Rp 2,74 triliun atau naik 24% yoy dari tahun sebelumnya Rp 2,21 triliun.

“Pencapaian kinerja keuangan hingga Kuartal III-2023 membuat kami semakin optimistis terhadap kinerja hingga akhir tahun 2023 bisa mencapai target yang telah ditetapkan,” ujar Tatang Nurhidayat.

Hingga akhir September 2023, TUGU memiliki total aset Rp 23,89 triliun atau naik 14,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,85 Triliun. Tugu Insurance mencatatkan Ekuitas Rp10,16 triliun, meningkat 12,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya tercatat Rp 9,06 triliun.

Dengan Ekuitas ini tingkat kesehatan Tugu Insurance semakin membaik yang tercermin dari Risk Based Capital (RBC) 569,8%, jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Cuan Gede dari PGEO & CITI, TUGU Bagi Dividen Interim Jumbo?

(Mentari Puspadini/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts