Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Supari menyebut BRI berhasil membuat para pelaku UMKM melek investasi. Hal ini dimulai ketika pihak BRI meningkatkan literasi keuangan terhadap para pelaku UMKM.
“Sejak dua tahun yang lalu, kami coba untuk mengidentifikasi bagaimana proses literasi ini berjalan. Kemudian kita punya ukuran, dari riset ditemukan dengan prototipe warga desa yang secara opini oleh masyarakat umum di desa bahwa seseorang dikatakan makmur, maka kita riset apa yang sesungguhnya mereka dikatakan makmur, pada akhirnya ketemu bentuk ukuran literasi yang kita dapatkan,” ungkap dia dalam BRI Microfinance Outlook 2024 di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2024).
Dia menjelaskan bahwa dengan terliterasi, kesejahteraan UMKM pun semakin meningkat. Adapun tingkat kesejahteraan ini terlihat dari kemampuan UMKM dalam menabung sebab pilihan ini menjadikan mereka memiliki catatan keuangan di bank.
Di samping itu, dengan menabung di bank, para pelaku UMKM bisa mengakses pembiayaan. Terutama untuk kebutuhan mengembangkan usahanya.
“Karena yang bersangkutan bisa mengakses layanan keuangan, kapabilitas meningkat. Apalagi kalau bank atau institusi lain memberikan pendampingan, kapasitas usaha akan naik. Maka diharapkan dia bisa berinvestasi,” papar Supari.
Dia menambahkan, sebelumnya para pelaku UMKM hanya investasi terbatas pada emas, lahan, atau pekarangan. Dengan kata lain, mereka belum memahami instrumen investasi yang dihadirkan layanan keuangan.
“Dari (investasi) situ akan meningkat sehingga kekayaan meningkat, maka dia membutuhkan instrumen atau layanan asuransi utk protect kekayaan,” jelas Supari.
Untuk itu, tambah dia, literasi adalah proses untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan. Menurut dia, hal ini tidak dapat dilihat dari besarnya bisnis atau aset.
“Maka yang dipikirkan bagaimana dia punya generasi penerus. Ini mulai dipikirkan dari stake holder, termasuk membuka keuangan generasi yang akan datang. Setidaknya UMKM yang kita literasi, tidak berhenti dan mati karena ada generasi penerusnya,” pungkas Supari.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Gokil! BRI Bayar Fee ke Agen BRILink Rp 3 Triliun
(dpu/dpu)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
