Lewat Holding Ultra Mikro, Segmen Ini Jadi Motor Pertumbuhan BRI


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Sunarso mengatakan UMKM dan segmen ultra mikro akan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi perusahaan. Khusus untuk segmen ultra mikro, BRI akan merangkulnya melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Pegadaian dan PNM.

“BRI akan tetap fokus pada UMKM khususnya ultra mikro. Oleh karena itu, kami akan melanjutkan kinerja dan strategi holding UMi akan menjadi prioritas bagi sumber pertumbuhan baru,” ujar Sunarso dalam CNBC Indonesia Market Outlook, Kamis (15/2/2024).

Pihaknya juga memastikan adanya kecukupan modal di tahun ini, yang akan didorong oleh Holding Ultra Mikro. BRI juga menargetkan porsi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai 85% pada 2025.

Pada 2023, rasio kredit UMKM telah mencapai 84% dan akan tetap menjadi fokus perusahaan, khususnya ultra mikro. Adapun sepanjang 2023, BRI menyalurkan kredit senilai Rp 1.266,4 triliun, naik 11,2% secara tahunan (yoy). Capaian ini mendorong aset BRI secara grup mencapai Rp 1.965 triliun, naik 5,3% yoy.

Dari total penyaluran kredit sepanjang tahun lalu, sebanyak 84,38%. Bila dirinci, sebanyak 48,3% dari total kredit disalurkan kepada segmen mikro.

Segmen tersebut tumbuh 10,9% yoy menjadi Rp 611,2 triliun per Desember 2023. Kemudian kredit kecil menyumbang 18,3% atau Rp 231,2 triliun. Segmen ini tumbuh 5,8% yoy.

Lalu kredit menengah tercatat sebesar Rp 36,3 triliun, naik 30,5% yoy. Segmen ini menyumbang 2,9% terhadap total portofolio kredit.

Pada periode yang sama kredit korporasi naik 13,8% yoy menjadi Rp 197,7 triliun. Debitur kakap menyumbang 15,6% dari total kredit.

Sementara itu, BRI kembali mencetak rekor laba dari kinerja sepanjang 2023. Bank BUMN ini mengantongi laba bersih Rp60,4 triliun, naik 17,54% yoy.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Top! Kredit & DPK BRI Tumbuh Double Digit di Kuartal III 2023

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts