Malaysia Bikin Deg-Degan, Harga CPO Ngacir Empat Hari!

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) menguat. Harga CPO di Bursa Malaysia Exchange terbang di sesi awal perdagangan Senin (8/5/2023) pada pukul 09:50 WIB, harga CPO pada sesi awal perdagangan naik 1,19% ke MYR 3.644 /ton.

Read More

Kenaikan hari ini memperpanjang tren positif harga CPO yang juga menguat dalam tiga hari perdagangan sebelumnya.

Dengan penguatan hari ini maka harga CPO sudah menguat selama empat hari beruntun dengan penguatan sebesar 9,16%.

Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (8/5/2023), harga CPO bahkan melonjak 5,13% menjadi MYR 3.601 per ton.

Kenaikan sebesar itu adalah yang tertinggi sejak 27 Desember 2022 atau empat bulan terakhir. Pada tanggal tersebut, harga CPO melonjak 7,05% sehari.



Lonjakan harga CPO salah satunya dipicu oleh menipisnya pasokan sawit Malaysia. Di sisi lain, permintaan tengah meningkat.

Survei Reuters menunjukkan inventor CPO Malaysia akan berada di angka 1,51 juta ton pada April, level terendahnya dalam 11 bulan.

Inventori tersebut juga anjlok 9,8% dibandingkan Maret 2023. Artinya, inventori CPO Malaysia sudah turun dalam tiga bulan beruntun.

Malaysia adalah produsen CPO terbesar kedua di dunia setelah Indonesia. Inventori bisa kembali turun jika dampak El Nino lebih buruk dibandingkan proyeksi.

Dengan inventori yang terus berkurang sementara di sisi lain permintaan akan naik maka harga bisa terus terkerek.

Ekspor Malaysia memang diperkirakan anjlok 19,3% menjadi 1,2 juta ton pada April 2023.

Namun, konsumsi dalam negeri Malaysia akan melonjak menjadi 313.044 ton pada April, dibanding 288.697 ton pada Maret 2023.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Sudah Dibantu China dan Argentina, Harga CPO Tetap Ambruk 5%

(mae/mae)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts