Masuk UMA, GOTO Buka Suara Kenapa Harga Saham Turun

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan tanggapan terkait pergerakan harga saham yang luar biasa hingga masuk kategori Unusual Market Activity (UMA). Corporate Secretary R.A Koesoemohadiani menyebut, hal itu tak terlepas dari segala informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Read More

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO telah menyampaikan informasi terkait laporan hasil publik Expose insidential pada tanggal 9 Desember 2022 lalu. Dalam keterangan tersebut berisi juga informasi mengenai kinerja kuartal III tahun ini.

Dalam acara tersebut Patrick Cao selaku Presiden Group GOTO menyampaikan penurunan harga saham GOTO sama seperti fluktuasi harga saham perusahaan publik lainnya yang dipengaruhi oleh banyak faktor.

Patrick Cao menyebut faktor-faktor tersebut merupakan bagian dari mekanisme pasar yang dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi, pasar modal, kompetisi hingga kinerja perusahaan.

Selain itu, perseroan juga telah menyampaikan siaran pers mengenai kolaborasi GoTo dan Transjakarta. Dalam hal ini, GoPay akan jadi opsi pembayaran di Transjakarta.

Menurutnya, hingga saat ini tidak ada informasi lainnya yang sifatnya material terkait dengan perseroan atau kondisi perseroan yang dapat mempengaruhi nilai saham perseroan, kelangsungan usaha perseroan serta keputusan pemodal yang belum diungkapkan kepada publik oleh perseroan atau belum menjadi informasi yang sudah tersedia di publik.

“Sampai dengan tanggal surat ini, perseroan tidak mengetahui atau memiliki informasi terkait kebenaran/ketidakbenaran atas sebagian atau seluruh dari informasi yang menyangkut perseroan yang beredar sebagai rumor atau beredar di media massa yang dapat mempengaruhi harga saham Perseroan,” tulisnya, Rabu (13/12/2022).

Transaksi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di pasar negosiasi kemarin cukup menyita perhatian pelaku pasar. Di saat harga saham GOTO bangkit setelah terkena Auto Reject Bawah (ARB) berjilid-jilid sejak awal Desember, ada nilai transaksi saham GOTO di dekat harga saat IPO.

Sebanyak 7.095.995 saham GOTO ditransaksikan di pasar negosiasi di harga rata-rata Rp 328/saham, sehingga nilai transaksinya mencapai Rp 2,32 miliar.

Harga tersebut tentu jauh lebih tinggi dari harga penutupan perdagangan kemarin. Untuk diketahui harga saham GOTO melesat nyaris 15% dan ditutup di Rp 100/unit kemarin.

Sementara itu, harga saham GOTO saat Penawaran Umum Perdana (IPO) ada di Rp 338/unit. Transaksi saham GOTO di pasar negosiasi tersebut diperantarai oleh broker PT Samuel Sekuritas (IF).

Untuk diketahui, saham GOTO terus tertekan terutama sejak periode lock up saham investor pra-IPO dibuka. Sejak awal bulan Desember 2022, saham GOTO terus dirundung ARB. Bahkan tekanan terhadap saham GOTO terjadi 3 minggu secara beruntun.

Penurunan harga saham GOTO yang signifikan membuat otoritas bursa akhirnya menetapkan saham emiten teknologi dengan market cap terbesar di RI tersebut ke dalam jajaran saham yang masuk Unusual Market Activity (UMA).

Setelah menguat signifikan kemarin, saham GOTO kembali ditransaksikan melemah hari ini. Saham GOTO terpantau turun 3 % ke Rp 97/unit pada 09.17 WIB.

Saham GOTO sempat drop ke Rp 94/unit. Namun berhasil rebound dan sempat menyentuh posisi tertinggi di Rp 102/unit. Nilai transaksi di saham GOTO mencapai Rp 397 miliar pagi ini.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Terbang 80%, Saham Emiten Wulan Guritno Masuk Radar Bursa

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts