Mau Kaya Raya dari Tanam Uang di Pasar Modal? Simak Pesan Bos OJK


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pengawas Pasar Modal, Inarno Djajadi, mengungkapkan ada potensi besar bahwa pasar modal dalam negeri atau Bursa Efek Indonesia (BEI) akan semakin besar ke depannya.

Dirinya melihat saat ini masih ada beberapa momentum yang dapat dimanfaatkan untuk semakin membesarkan pasar modal RI sehingga dapat menjadi tempat peningkatan kekayaan bagi masyarakat luas.

Inarno mengungkap jumlah investor yang telah naik signifikan dalam beberapa tahun, nyatanya masih memiliki ruang yang cukup luas untuk bertumbuh. Hal ini karena 12 juta investor saat ini hanya setara dengan 4% populasi warga Indonesia.

“Jadi room to grow masih cukup banyak. Saya lihat dari beberapa faktor saya yakin bahwa 2024 akan oke,” ungkap Inarno.

Kemudian dirinya menyebut kondisi perekonomian RI yang tangguh akan menjadi sentimen positif bagi pasar modal RI, dengan membuka banyak peluang bagi individu baru untuk penetrasi pasar. Hal ini memungkinkan penambahan lebih lanjut, khususnya investor ritel.

Lebih lanjut Inarno juga mengungkapkan saat ini pasar modal RI masih belum terlalu komprehensif dan perlu belajar dari negara tetangga yang kondisi pasarnya lebih dalam. Inarno menyebut jika di dalam negeri cuan pasar modal nyaris selalu dikaitkan dengan kenaikan harga saham, di negara tetangga produk turunan (derivatif) portofolio aset keuangan ikut menjadi salah satu penggerak utama pasar modal

“Jadi musti deepening market untuk tambah instrumen pasar modal. Sehingga likuiditas naik, nanti juga dari sisi permintaan, investor ritel berkembang, institusi juga berkembang,” jelas Inarno.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kabar Baik OJK: RI Diterima Jadi Anggota Penuh FATF

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts