Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mega Syariah (BMS) resmi menghadirkan fitur QRIS pada 1 November 2023. Ini merupakan salah satu inisiatif pengembangan digital di aplikasi mobile banking Mega Syariah (M-Syariah).
Pada masa percobaan fitur QRIS di M-Syariah, sudah lebih dari 2.000 nasabah M-Syariah telah melakukan transaksi menggunakan QRIS. Adapun otal frekuensi transaksi mencapai 6.199 kali dan total nilai transaksi sebesar Rp721,14 juta pada periode 21 Agustus hingga 29 Oktober 2023.
Lebih dari 50% nasabah Bank Mega Syariah menggunakan QRIS untuk pembayaran di tempat makan dan restoran. Sisanya tersebar di berbagai kategori merchant seperti supermarket, rumah sakit hingga toko kosmetik.
Direktur Utama BMS Yuwono Waluyo mengatakan, pada bulan Oktober, kontribusi transaksi QRIS terhadap transaksi issuer sudah mencapai 49,8%, kontribusi tersebut hampir menyamai transaksi kartu debit yang sudah lebih dulu digunakan oleh nasabah.
“Namun, hal ini tidak berarti bahwa QRIS akan menggantikan sepenuhnya penggunaan kartu debit. Sebaliknya, Bank Mega Syariah memberikan alternatif kepada nasabah, memberikan lebih banyak pilihan dalam melakukan transaksi perbankan,” ungkap Digital Business Group Head Bank Mega Syariah Sigit Suryawan tertulis, pada Jumat, (3/11/2023).
Dalam rangka mendorong penggunaan QRIS BMS, perusahaan menggelar bazaar launching QRIS M-Syariah yang berlangsung di Auditorium Menara Mega Syariah Lantai 2 dan area Lobby, pada tanggal 1 – 3 November 2023.
Untuk diketahui, berdasarkan data BI, per Juni 2023 jumlah merchant yang terintegrasi dengan QRIS mencapai 26,7 juta lebih dari 21 juta dengan 91,4% dari jumlah itu adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Sejalan meningkatnya pengguna, jumlah transaksi QRIS sepanjang 2022 tercatat sebesar 1,03 miliar transaksi, atau tumbuh sebesar 86% secara tahunan (year on year).
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Pedagang Kena Tarif QRIS per 1 Juli, Intip Transaksi di Pasar
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com