Menang ‘Taruhan’ Lawan Obligasi AS, Bill Ackman Raup Rp3,18 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Miliarder Bill Ackman, yang merupakan manajer hedge fund raksasa dunia meraup keuntungan sekitar US$200 juta (Rp 3,18 triliun) dari taruhannya terhadap obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang bertenor 30 tahun. Mengutip Financial Times, hal ini diungkapkan oleh sumber yang mengetahui transaksi tersebut.

Read More

Ackman yang merupakan pendiri Pershing Square Capital Management itu mengatakan di media sosial pada hari Senin waktu setempat bahwa dia telah keluar dari short position yang ia umumkan pada Agustus lalu. Pengumuman tersebut kemudian memicu pemulihan harga obligasi Pemerintah AS, setelah aksi jual yang terjadi sebelumnya telah mendorong imbal hasil ke level tertinggi dalam 16 tahun terakhir.

“Ada terlalu banyak risiko di dunia untuk tetap menjual obligasi jangka pendek dengan suku bunga jangka panjang saat ini,” katanya di X (sebelumnya Twitter).

“Perekonomian melambat lebih cepat dari perkiraan data terbaru.”

Adapun Ackman bertaruh terhadap obligasi 30 tahun dengan menggunakan opsi derivatif yang memungkinkan pedagang memperoleh keuntungan dari penurunan harga tanpa harus meminjam dan menjual obligasi yang mendasarinya. Meskipun ia menghasilkan sekitar $300 juta dari pergerakan di pasar, ia juga membayar hampir $100 juta premi agar mempertahankan posisinya.

Keuntungan sebesar $200 juta itu membantu dana utama Pershing Square yang senilai $13 miliar memperoleh kenaikan 11,6% pada tahun ini hingga 17 Oktober. Ini sebagaimana diterbitkan oleh perusahaan tersebut.

Keuntungan dari perdagangan Ackman baru-baru ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan $2,3 miliar yang diperolehnya dari pasar obligasi jangka pendek lainnya tahun lalu. Sebagian besar taruhan tersebut terfokus pada obligasi dua tahun, pada bulan Desember 2021.

Dia juga menghasilkan $2,6 miliar pada tahap awal pandemi Covid-19 dari spekulasi bahwa perusahaan-perusahaan akan kesulitan membayar utangnya.

Ketika Ackman mengumumkan taruhan terbarunya terhadap utang pemerintah AS, obligasi pemerintah AS dengan tenor 30 tahun menghasilkan imbal hasil sekitar 4,3%. Setelah sempat menyentuh level tertinggi 5,18% pada hari Senin, imbal hasil turun kembali menjadi sekitar 5,09%.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Waduh! BEI Sanksi Wanteg Sekuritas, Ini Dosanya

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts