Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan bursa crude palm oil (CPO) dan ditargetkan bisa terbentuk dalam waktu dekat. Langkah ini penting bagi Indonesia sebagai produsen CPO terbesar di dunia agar memiliki patokan atau referensi harga CPO dunia.
Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengungkapkan sektor sawit Indonesia sudah melakukan hilirisasi yang besar dan berkontribusi banyak terhadap ekonomi dan pembangunan Indonesia meski masih menghadapi sejumlah tantangan ekspor global.
Terkait rencana pembentukan bursa CPO, Piter memandang sebagai hal positif, hanya saja diperlukan waktu panjang agar menjadikan bursa CPO Indonesia bisa dipercaya dunia. Selain itu pembentukan bursa CPO tidak boleh ditujukan untuk mengintervensi harga agar lebih kredibel.
Sementara Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad memandang pembentukan CPO dimaksudkan agar pembentukan harga CPO lebih transparansi sesuai mekanisme pasar. Namun proses ini memerlukan biaya sehingga harus dipastikan bursa CPO tidak merugikan pelaku pasar.
Seperti apa prospek dan tantangan pembentukan bursa CPO Indonesia? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Eksekutif INDEF, Tauhid Ahmad dan Executive Director Segara Research Institute, Piter Abdullah dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 05/10/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
