Mohon Maaf, Bitcoin dkk Diramal Bakal Punah!

Jakarta, CNBC Indonesia – Bitcoin dan aset kripto lainnya kembali menjadi sorotan setelah bangktrutnya salah satu bursa terbesar, FTX. Isu crypto winter pun kembali mencuat, apalagi harga bitcon dkk terus merosot.

Read More

Crypto winter bahkan terdengar masih bagus ketimbang prediksi dari salah satu investor ternama Peter Schiff.

CEO dari Euro Pacific Capital ini menyebut kripto akan punah.

“Ini bukan crypto winter, juga bukan jaman es. Ini adalah kepunahan kripto,” kata Schiff dalam kicauannya di Twitter, sebagaimana dikutip Yahoo Finance.


Bitcoin pada perdagangan Minggu (20/11/2022) siang diperdagangkan di kisaran US$ 16.000/koin, tidak banyak berubah dibandingkan Sabtu kemarin.

Sepanjang tahun ini, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar tebesar di dunia ini sudah merosot lebih dari 64%.

Schiff sebelumnya juga sudah memprediksi harga bitcoin akan jeblok hingga menjadi nol, saat harga melesat ke US$ 50.000/koin tahun lalu.

“Pergerakan temporari ke US$ 100.0000/koon masih mungkin, tetapi pergerakan permanen turun ke nol tidak dapat dihindari” katanya kala itu.

Di tahun ini setidaknya ada tiga kejadian yang mengguncang pasar kripto. Yang pertama pada pertengahan tahun ini saat saat mata uang kripto Terra Luna jeblok hingga nyaris 100%.

Kemudian perusahaan dana lindung nilai (hedge fund) kripto yang berbasis di Singapura, yakni Three Arrows Capital (3AC) resmi dinyatakan bangkrut.

Berita bangkrutnya 3AC muncul setelah perusahaan investasi tersebut dinyatakan gagal bayar (default) atas utang senilai Rp 9,9 triliun oleh broker kripto Voyager Digital.

Mirisnya, Voyager yang menjadi pihak pemberi utang atau kreditur 3AC juga dinyatakan bangkrut, meski sebelumnya Voyager sempat mendapatkan bantuan dana berupa kredit dari Alameda Ventures, firma perdagangan kuantitatif milik pendiri bursa kripto FTX, Sam Bankman-Fried.

Terbaru Sam Bankman-Fried, sang pahlawan, bersama FTX itu yang bangkrut.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kripto Terkoreksi Tipis, Tapi Bitcoin Stabil di US$ 21.000

(pap/pap)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts