Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan yang bergerak di bidang real estate dan aktivitas penyewaan, PT Multisarana Intan Eduka Tbk. (MSIE) bakal segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 417.300.000 saham atau setara dengan 27,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nominal Rp 10 per saham
Mengutip prospektusnya, harga yang ditawarkan sebesar Rp 100 sampai dengan Rp 110 per saham. Sehingga, nantinya perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp 41.730.000.000 sampai dengan Rp 45.903.000.000.
Mengutip prospektus awal, Multisarana Intan mencatatkan laba kotor pada 31 Mei 2023 sebesar Rp 1,33 miliar, terbang 159,31% dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya yang sebesar Rp 820 juta.
“Hal ini karena perubahan kebijakan Perseroan dalam mencatatkan properti investasi dari metode biaya menjadi metode fair value sehingga Perseroan tidak mencatatkan penyusutan sejak tahun 2023,” jelas manajemen, dikutip Selasa (18/7/2023).
Kemudian, perusahaan mencatatkan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan per Mei 2023 sebesar 415,44%, menjadi Rp 940,68 juta.
Hal itu tidak terlepas dari perolehan pendapatan perusahaan yang tercatat sebesar Rp 1,57 miliar, tumbuh 21,65% yoy. Dijelaskan bahwa perolehan pendapatan ini berasal dari sewa properti IPH School Surabaya.
“Pendapatan tercatat meningkat signifikan sebesar Rp280 juta, atau sebesar 21,65% dibandingkan periode 31 Mei 2022. Peningkatan pendapatan di periode ini dikontribusikan oleh peningkatan pendapatan sewa yang diterima Perseroan di periode ini,” tulis manajemen MSIE dalam prospektus awal, dikutip Selasa (18/7/2023).
Selain disokong pendapatan, beban pokok pendapatan menyusut 69,56% yoy menjadi Rp Rp 236,48 juta pada Mei 2023.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
MPX Logistics International Bersiap IPO, Cari Dana Rp 44 M
(mkh/mkh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com