Naik 37,31%, Pendapatan WEGE Capai Rp 1,63 T di Kuartal II

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan laba bersih Rp 17,56 miliar di kuartal II-2023. Perolehan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pendapatan 37,31% menjadi Rp 1,63 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,18 triliun.

Read More

Segmen konstruksi menjadi berkontribusi terhadap pendapatan WEGE sebesar Rp 1,48 triliun atau tumbuh 39,10% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,06 triliun. Sementara segmen Industri Modular memberikan kontribusi sebesar Rp 118,01 miliar atau tumbuh 21,07% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 97,48 miliar.

Terakhir segmen Konsesi memberikan kontribusi sebesar Rp 30,65 miliar atau tumbuh 24,59% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 24,60 miliar.

Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita, mengatakan pencapaian ini didasari dengan komitmen untuk fokus pada peningkatan kinerja perusahaan yang positif.

Perusahaan mencatat Kas dan Setara Kas per 30 Juni 2023 sebesar Rp 480,73 miliar, total Ekuitas sebesar Rp 2,53 triliun dan total Aset sebesar Rp 5,30 triliun, sedangkan Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 1,10 (kali), Gearing Ratio sebesar 0,31 (kali), serta Current Ratio sebesar 202,75%. Dia menegaskan kondisi tersebut menunjukkan bahwa WEGE memiliki tingkat likuiditas dan fundamental yang sehat.

“Salah satunya melalui pengelolaan keuangan terutama biaya dengan baik serta mampu mengendalikan kontrak- kontrak yang diperoleh melalui efisiensi pengendalian secara berjenjang dan sentralisasi serta strategi pengembangan bisnis Perusahaan,” ungkap Hadian dalam keterangan resmi, Senin (31/7/2023).

Kontrak Baru Hingga Juni 2023

WEGE juga mencatat kontrak baru hingga Juni 2023 mencapai Rp 826,07 miliar dengan capaian Order Book menjadi Rp 9,97 triliun. Dari capaian kontrak baru tersebut komposisi pasar pemerintah sebesar 64,89%, swasta sebesar 30,99%, dan BUMN sebesar 4,11%.

Hadian mengatakan perusahaan masih membidik proyek dari pemerintah dan BUMN. Perusahaan juga menggarap proyek dari swasta yang terdiri dari proyek perkantoran, fasilitas publik, dan residensial.

“WEGE juga optimis dalam waktu dekat ini bakal meraih kontrak di IKN. Dengan tambahan kontrak proyek ini, diharapkan WEGE dapat semakin mendekati target yang telah ditetapkan,” tutur Hadian.

Dia merinci komposisi kontrak baru hingga Juni 2023 diperoleh dari proyek Pembangunan Gedung Pendidikan dan Laboratorium MKGI (Center of Excellence)-BMKG senilai Rp 247,18 miliar, Sky House Alam Sutera senilai Rp 237,10 miliar, Khay Ming School Surabaya Rp 14,90 miliar.

Kemudian Modern Office Komplek Perkantoran Bank Indonesia senilai Rp 198,87 miliar, Renovasi Fasilitas Kesehatan dan Peribadatan Cianjur Rp 90,00 miliar. Sedangkan dari sektor Konsesi mencapai Rp 31,24 miliar dan sektor Modular senilai Rp 6,77 miliar.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Tok! WEGE Rombak Manajemen, Posisi Ini Ganti Orang

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts