penyebabsakit.com

Ngeri, Deretan Orang Terkaya RI Ngantri Saham Ini! Cek Deh

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) telah merampungkan masa penawaran awal (book building). LAJU melepas sebanyak 700 juta saham baru yang merupakan dengan nilai nominal Rp 25 per saham atau sebanyak 32,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Adapun harga penawaran saham LAJU sebesar Rp 100 per saham. Sehingga, LAJU akan meraup dana segar senilai Rp 70 miliar.

Secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 140.000.000 Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan dengan nilai nominal Rp 25 per Waran Seri I atau sebanyak 9,66% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 1 tahun. Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh Perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp 25 per sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 175, yang dapat dilakukan setelah 6 bulan atau lebih sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 27 Juli 2023 sampai dengan tanggal 26 Januari 2024.

Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kedaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 24.500.000.000.

Untuk memuluskan aksinya, perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Saham LAJU disebut-sebut telah menjadi incaran sejumlah pengusaha ternama dari sejumlah petinggi di Alfa Group (Grup Alfamart). Seperti diantaranya, pemilik Grup Alfamart, Djoko Susanto dan keluarga. Selain itu, ada juga nama Rullyanto sebagai pemegang 0,42% saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).

Pemilik dan salah satu pengendali PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Marina Budiman serta salah satu petinggi dari PT Lancar Wiguna Sejahtera (Lawson) yang merupakan anak usaha MIDI juga disebut menjadi salah satu pembeli saham LAJU.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Ramaikan Saham Teknologi, Venteny IPO Rp 422 M

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Exit mobile version