Pahala Beberkan Rencana IPO Anak Usaha BUMN di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury memaparkan rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) anak usaha BUMN. Dia menyebutkan beberapa anggota holding BUMN, khususnya migas dan tambah telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan akan terus bertambah.

Read More

Rencana ini didukung oleh hadirnya Peraturan Pemerintah (PP) pada akhir terkait pemisahan operasional bisnis atau split off untuk anggota Holding Pertambangan MIND ID.

“Tapi kalau (IPO) Inalum ini belum saatnya, masih dimonitor terus. Aksi korporasi 2023 akan fokus anak usaha Pertamina,” ungkap Pahala dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 01/02/2023).

Dia menegaskan IPO anak usaha BUMN lainnya akan terus dicermati dan dipetakan, terutama di sektor pertambangan dan migas.

Pahala menyebutkan anak BUMN yang masuk pipeline IPO yakni anak usaha Pertamina, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Sementara anak usaha lainnya, Pertamina Lubricants masih dalam kajian terkait pemanfaatan pasar modal untuk pengembangan bisnisnya.

Untuk diketahui, IPO PHE dan PGE ditujukan untuk meningkatkan cadangan migas nasional dan meningkatkan bauran energi baru dan terbarukan. PGE merupakan salah satu perusahaan energi panas bumi terbesar di dunia saat ini berdasarkan jumlah kapasitas terpasang. Adapun sampai saat ini kapasitas terpasang yang dihasilkan oleh PGE yakni sebesar 672 megawatt (MW).

Sedangkan PHE merupakan subholding upstream PT Pertamina, yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi migas nasional.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Siap-Siap Cuan BUMN di 2023 Takkan Seindah Tahun Ini

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts