Patrick Walujo Angkat Suara Soal Founder Lepas Saham GOTO

Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo angkat suara terkait aksi para pemegang saham pengendali melepas kepemilikan sahamnya. Patrick menegaskan bahwa aksi jual saham GOTO itu adalah keputusan pribadi mereka dan tidak berkaitan dengan strategi, kinerja, atau komitmen emiten teknologi itu kepada para pemegang sahamnya.

Read More

“Saya ingin menegaskan bahwa keputusan pribadi dari beberapa mantan anggota direksi untuk menjual saham yang dimilikinya tidak menunjukkan kehilangan kepercayaan kepada Perseroan atau prospek bisnisnya,” ujar Patrick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2023).

Ia mengatakan bahwa pimpinan perusahaan dan seluruh insan GoTo, kini fokus menjalankan strategi bisnis, mencapai tujuan-tujuan profitabilitas, dan mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan profitabel untuk jangka panjang. Patrick mengaku ia dan GOTO bersemangat menyambut masa depan perusahaan dan mewujudkan misi bersama kami untuk mendorong kemajuan.

Dalam hal ini, GoTo disebut selalu mempertahankan kecukupan permodalan, dan setiap unit bisnis, termasuk On-Demand Services, E-commerce, serta Financial Technology, mencatatkan peningkatan kinerja dan pertumbuhan.

Di samping itu, perusahaan juga terus berinovasi, dengan menghadirkan GoCar Hemat, GoFood Hemat, GoRide Transit, aplikasi GoPay, dan GoPay Tabungan by Jago.

“Inovasi tersebut berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keuangan dan operasionalnya, termasuk di antaranya peningkatan pendapatan dan perbaikan EBITDA yang disesuaikan,” jelas Patrick.

Seperti diberitakan sebelumnya, keterbukaan informasi pada Kamis (19/10/2023) mengumumkan bahwa sejumlah pemegang saham pengendali GOTO berniat melego saham perusahaan dalam jangka menengah.

Komisaris GOTO Andre Soelistyo hendak menjual hingga sekitar 998.156.000 saham Seri A Perseroan, yang setara dengan sekitar 10% dari total kepemilikan sahamnya saat ini di Perseroan, dalam jangka waktu menengah.

Selain Andre, William Tanuwijaya, yang baru-baru ini sudah melepas saham GOTO, dapat memiliki rencana menjual hingga sekitar 3.097.419.000 saham Seri A Perseroan, yang setara dengan sekitar 15% dari total kepemilikan sahamnya saat ini di GOTO, dalam jangka waktu menengah.

Kemudian, co-founder perusahaan lainnya, Kevin Aluwi saat ini tidak lagi menjabat sebagai karyawan, pejabat, direktur, atau komisaris di GOTO. Kevin, demikian tulis keterbukaan informasi tersebut, telah melakukan penjualan saham untuk diversifikasi dan menjaga keseimbangan portofolio pribadinya.

“Beliau [Kevin] berencana untuk terus melakukan penjualan atas bagian dari saham Seri A yang dimilikinya di Perseroan,” demikian tulis keterbukaan informasi tersebut.

Tercatat, hanya Direktur GOTO Melissa Siska Juminto yang tidak memiliki rencana untuk menjual saham yang dimilikinya di perseroan.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Grafik Saham GOTO Tiba-tiba ARA Jelang Pasar Tutup, Ada Apa?

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts