Pegadaian Dorong Masyarakat Indonesia Melek Emas

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pegadaian (Persero) saat ini tengah menjalankan kampanye MengEMASkan Indonesia sebagai bagian dari agenda inklusi keuangan. Kampanye ini bertujuan untuk mengenalkan produk emas sebagai instumen tabungan kepada masyarakat Indonesia.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menjelaskan, tahun ini Pegadaian berencana akan memberikan edukasi mengenai emas kepada masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

“Karena emas menarik. Harga emas sangat bisa mengikuti dan mempertahankan nilai. Bahkan dari kapan punharga emas, meski harga emas naik, daya belinya sama,” jelas dia dalam Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (28/8/2023).

Seperti layaknya instrument investasi, produk emas juga didukung sisi keamanan dan kemudahan. Dua hal ini ditawarkan oleh Pegadaian melalui fitur Gadai Tabungan Emas.

“Jadi, imbauan kami, yuk kalau investasi emas. Jangan sampai terjerumus ke investasi bodong. Makanya Pegadaian bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan. Pegadaian punya (produk) Tabungan Emas, lewat digital bisa, fisik bisa, mau cicil bisa, arisan bisa,” ungkap Damar.

Dirinya menerangkan, dalam fitur Tabungan Emas Pegadaian, nasabah bisa melakukan pembelian emas dengan dicicil mulai dari Rp 10.000 melalui Pegadaian Digital. Pembelian juga dapat dilakukan melalui outlet Pegadaian yang tersebar di wilayah Indonesia.

“Ini di Pegadaian sangat dahsyat banget nasabahnya. Sekarang ada 8 juta nasabah yang menabung emas di Pegadaian. Kami ingin mengEMASkan Indonesia. Ini juga sejalan dengan daya beli masyarakat,” tegas Damar.

Untuk diketahui, Gadai Tabungan Emas menjadi salah satu produk kategori gadai yang memiliki kinerja positif. Gadai Tabungan Emas Pegadaian mencatat pertumbuhan Rp 410 miliar pada semester I-2023 atau meningkat 21,26% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 338 miliar. 

[Gambas:Video CNBC]