Peluang RI Resesi Rendah, Bos BRI: Kita tidak Boleh Gegabah

Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia disebut menjadi salah satu negara yang jauh dari potensi resesi, di tengah ketidakpastian dan pesimisme akan ekonomi global. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso mengatakan, meski jauh dari potensi resesi, Indonesia tetap harus waspada dan tidak lengah.

Read More

“Kita lihat peluang resesi rendah, tapi tidak boleh gegabah , semborno, dan harus waspada. Untuk itu, butuh kolaborasi antararea, disiplin ilmu, dan pemangku kepentingan untuk mengukur betapa pentingnya peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia,” kata Sunarso dalam BRI Microfinance Outlook 2023, Kamis (23/1/2023).

Dia menegaskan UMKM memiliki kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi dan kemampuan penyerapan tenaga kerja. Dalam 10 tahun terakhir BRI mencatat postur UMKM tidak berubah, dengan kontribusi pada PDB 82,55%.

“Berkali-kali saya sampaikan tugas negara menyejahterakan rakyat, dan cara terbaik adalah dengan memberikan pekerjaan,” ujarnya.

Hal ini pun mendorong industri keuangan untuk memperhatikan UMKM, terutama dari sisi pendanaan. Saat ini, total kredit UMKM baru mencapai 22%% dibandingkan target 30% pada 2024.

Dari jumlah tersebut, BRI berkontribusi 67% dari total pembiayaan terhadap UMKM.

“Kami akan tingkatkan porsi kredit UMKM menjadi 85% di 2025. Kemudian di balik concern pemerintah, bahwa UMKM harus dapat kucuran kredit seluruh industri keuangan minimal 30%, sehingga bisa meningkatkan level inklusi keuangan,” kata Sunarso.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


BRI Menanam Targetkan Tanam 1,75 Juta Bibit Pohon Produktif

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts