Pemasukan Transaksi Tak Besar, Kapan Bank Digital BCA Untung?

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memilih pendekatan yang lebih konservatif untuk mengembangkan bank digital Blu. Hal ini diungkapkan oleh Presiden Direktur BBCA Jahja Setiaadmadja.

Read More

Ia mengakui, pihaknya masih mempelajari dunia bank digital sembari melakukan pengembangan. Menurutnya, bank digital perlu menciptakan platform yang baik. Lalu, bagaimana menggaet nasabah baru dengan mengadakan promo-promo yang menarik. Menurutnya, tindakan ini adalah titik mulai untuk mengembangkan bank digital.

“Tapi tidak cukup hanya itu. Sesudah buka rekening lalu bagaimana aktivitas nasabah? Aktivitas nasabah itu yang menyebabkan ada dana pengendapan, ini yang bermanfaat. Karena nanti bisa leverage jadi pinjaman lalu jadi profitability,” jelas Jahja.

Sebab, lanjut Jahja, rutinitas nasabah dalam bertransaksi adalah yang terpenting.

Dari sisi fee atau biaya transaksi, lanjut Jahja, BCA Digital belum bisa berharap banyak menghasilkan pendapatan. Pasalnya, banyak bank digital masih menawarkan bebas biaya transaksi karena masih dalam proses belanjar mengembangkan bisnisnya.

Tahun ini, BCA Digital akan mulai mengembangkan layanan kredit digital. Adapun sepanjang 2022, bank ini masih mengandalkan penyaluran kredit lewat parnership dan channeling.

Saat ini, Blu sudah memiliki sebanyak 1,1 juta rekening nasabah. Ketika berbicara mengenai profit, ia mengatakan pihaknya akan terus mendorong aktivitas nasabah di bank digital. Manajemen menargetkan sudah mengantongi keuntungan atau laba bersih tahun 2023.

Dari 1,1 juta pengguna, bank yang baru berusia satu setengah tahun ini meraih Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 6,85 triliun per akhir 2022. Sedangkan portofolio kreditnya telah mencapai Rp 3,24 triliun.

Pertimbangan itu juga yang membuat manajemen BBCA tak mau buru-buru mengantar Blu menghelat initial public offering (IPO).

“Untuk IPO, masih long way to go. Buat kami, harus ada track record harus mantap dulu. Jadi seluruh bank digital ini masih belajar bersama,” terang Jahja.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Begini Modus Tukang Becak Bisa Bobol BCA Rp 345 Juta

(RCI/dhf)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts