Pemilik Emiten Sarung Tangan Ini Borong Saham 13 Juta Lembar

Jakarta, CNBC Indonesia – Pengendali selaku pemilik manfaat emiten produsen sarung tangan latex PT Haloni Jane Tbk. (HALO) Hansen Jap, telah menambah koleksi kepemilikan sahamnya. Mengutip keterbukaan informasi, ia telah memborong sebanyak 13.027.800 saham atau sebesar 0,2% pada tanggal 30 hingga 31 Agustus 2023.

Adapun rentang harga aksi pembelian ini sebesar Rp 56 hingga Rp 59 per saham. Maka total dana yang dikeluarkan sekitar Rp 729,55 juta hingga Rp 768,64 juta.

Sebelum pembelian ini, Hansen menggenggam sebanyak 4,51 miliar saham atau 79,99% saham HALO. Setelahnya, kepemilikan sahamnya bertambah menjadi 4,53 miliar saham atau sebesar 80,22%.

“Tujuan transaksi adalah investasi, status kepemilikan langsung,” ujar Corporate Secretary Yakub Indra Kusuma dalam keterbukaan informasi, Jumat (1/9/2023).

Terpantau, saham HALO ditutup di harga 60 per saham atau naik 3,45% pada perdagangan sesi II Jumat (1/9/2023).

Sebagai informasi, Haloni Jane dikenal sebagai sebagai produsen sarung tangan lateks medis dengan merek dagang Shamrock Gloves dan Myguard Gloves. HALO merupakan bagian Shamrock Group yang memiliki rekam jejak selama 35 tahun dalam bidang produksi dan memasok berbagai perusahaan perawatan kesehatan multinasional.

HALO didirikan oleh Hansen Jap, pendiri Shamrock Group, pada tahun 2001, untuk melengkapi fasilitas produksi yang sudah beroperasi di Medan yang dimiliki oleh Grup. Peralatan pengolahan lateks berupa centrifugal modern milik Shamrock Grup dan perkebunan yang berlokasi di Sumatera Selatan.

Pada semester I-2023, perusahaan ini berhasil mencatatkan perbaikan kinerja keuangan. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 8,83 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan mengalami rugi bersih senilai Rp 12,20 miliar.

[Gambas:Video CNBC]