Pengendali Suparma (SPMA) Jual 3,5 Juta Saham, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Sari Bumi Indopower yang merupakan pengendali PT Suparma Tbk (SPMA) melego sebagian sahamnya di emiten kertas asal Surabaya tersebut.

Read More

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/09/2023), kepemilikan saham Sari Bumi Indopower telah berkurang sebanyak 3.500.000 lembar per tanggal 19 September 2023. Tidak dijelaskan lebih lanjut kapan mereka menjual sahamnya, di harga berapa dan dengan alasan apa.

Sebelumnya, Sari Bumi Indopower memegang saham SPMA sebanyak 564.062.185 lembar saham. Setelah transaksi kepemilikannya berkurang menjadi 560.562.185 lembar saham.

Sari Bumi Indopower sendiri dimiliki oleh Welly dan Joseph Sulaiman yang tidak lain adalah Komisaris dan Direksi SPMA. Welly menggenggam 99% saham, sementara Joseph Sulaiman tercatat memiliki 1% saham perusahaan.

Dengan perubahan ini, maka komposisi pemegang saham pengendali di SPMA menjadi PT Gloriajaya Gempita 31,48%, PT Wahana Bumi Indonesia 25%, EFG Bank AG, Singapore Branch A/C Clients-Cathay Utima Investment Pte Ltd 18,01% dan PT Sari Bumi Indopower 17,77%.

Sementara kepemilikan publik non warkat (scripless) sebanyak 7,50%, dan kepemilikan masyarakat warkat (scripless) 0,24%.

Saham SPMA sendiri pada penutupan Rabu (20/09/2023) mengalami penurunan sebesar 4 poin (0,87%) ke harga Rp 456 per saham. Sementara dalam sepekan terakhir, harga sahamnya tercatat masih naik 3,17%, walaupun secara year to date (YTD) jeblok 8,06%.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Indah Kiat Pulp & Paper Bangun Pabrik US$ 3,63 M, Di Mana?

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts