Penyaluran Kredit Bank Mandiri Rp 1.398 T per Desember 2023


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 1.398 triliun, naik 16,3% yoy per Desember 2023. Hal ini mendorong aset konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp 2.174,2 triliun, naik 9,12% yoy. 

Direktur Utama Darmawan Junaidi mengatakan bahwa pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen, salah satunya didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 490 triliun pada akhir 2023, tumbuh 18,3% yoy.

Selain itu, kredit komersial juga menorehkan kinerja positif dengan pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lain yaitu sebesar 21,2% yoy menjadi Rp 238 triliun. “Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong keberlanjutan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk segmen SME dan Micro,” katanya, Rabu (31/1/2024).

Adapun, segmen SME tumbuh baik mencapai 14% yoy menjadi Rp 77 triliun sedangkan segmen mikro tumbuh mencapai 10,4% yoy menyentuh Rp 168 triliun.

Pertumbuhan ini juga diimbangi dengan kualitas aset yang terus membaik. Per akhir 2023, rasio nonperforming loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil turun sebesar 86 basis poin (bps) secara tahunan ke level 1,02%. Meski NPL relatif menurun, perseroan tetap menjaga rasio pencadangan (NPL coverage ratio) di level konservatif yakni sebesar 384%.

“Kinerja keuangan Bank Mandiri sepanjang 2023 menunjukkan momentum yang baik dan on track serta diikuti dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang matang, terlihat dari kualitas aset yang terus mengalami perbaikan. Kami optimis di 2024 ruang pertumbuhan kinerja masih terbuka,” kata Darmawan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Bank Mandiri Genap 25 Tahun, Orbitkan Kontribusi Untuk Negeri

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts