Perang Belum Usai, Harga Emas Kuat Bertahan di Atas USD2.000?

Jakarta, CNBC Indonesia- Harga emas berhasil melonjak 0,51% ke posisi USD 2.001,97 per troy ons seiring melemahnya dolar terkait proyeksi kebijakan The Fed yang akan menahan suku bunga di FOMC Desember 2023.

Read More

Head of Research KB Valbury Sekuritas, Adrianus Bias menilai penguatan harga emas tidak lepas dari tensi geopolitik global yang membuat emas menjadi safe haven.

Menurunnya tensi perang yang diharapkan mampu mendorong penurunan inflasi maka harga emas berpotensi koreksi. Diperkirakan harga emas ada dikisaran USD 1.950 – USD 2.050 per troy ons.

Seperti apa analisis pergerakan harga emas? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Head of Research KB Valbury Sekuritas, Adrianus Bias dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 27/11/2023)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts