Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Sabtu (10/12/2022) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung melonjak Rp 4.000 per gram menjadi Rp1.007.000 per gram. Sementara harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) juga naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 901.000 per gram.
Harga logam mulia emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam pun akhirnya kembali tembus Rp 1.000.000/gram.
Pada Minggu (4/12/2022), harga logam mulia Antam masih berada di Rp 998.000/gram. Namun harga naik dan tembus Rp 1.003.000/gram pada Jumat (9/12/2022).
Sehari setelahnya harga emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.007.000/gram. Kini harga emas Antam bertengger di posisi tertingginya dalam 6 bulan terakhir.
Harga emas dunia yang di banderol dengan dolar Amerika Serikat (AS) menjadi penggerak utama harga emas batangan di dalam negeri. Naik turunnya cenderung mengikuti emas dunia, meski dengan persentase yang berbeda.
Selain nilai tukar rupiah, supply-demand di dalam negeri turut mempengaruhi harga emas Antam.
Harga emas Antam yang menguat sejalan dengan kenaikan harga emas dunia di pasar spot. Pada perdagangan Jumat (9/12/2022), harga emas juga menguat 1,52% ke posisi US$ 1.796,15 per troy ons.
Dalam sepekan, harga emas dunia masih melemah tipis 0,09% secara point to point (ptp). Dalam sebulan, harga emas masih melonjak 4,9% sementara dalam setahun melemah 0,86%.
Sumber: www.cnbcindonesia.com