Jakarta, CNBC Indonesia – Selama hampir sepanjang Desember ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) cukup menjadi perhatian bagi investor asing.
Bagaimana tidak, Sepanjang desember ini, asing telah membeli bersih atau net buy BBRI mencapai Rp 1,7 triliun, membuat harga saham BBRI naik +10,18%. Berbeda dengan saham rivalnya di sektor perbankan seperti BBCA yang justru mencatatkan net sell jumbo mencapai Rp 2,9 triliun, disusul BMRI net sell asing mencapai Rp 1,4 triliun, begitupun dengan saham BBNI asing melepas dengan net sell Rp 203 miliar
Di sisi lain, IHSG masih mencatatkan pertumbuhan +0,30% ke level 6.830 pada sesi I perdagangan hari Rabu (14/12/2022). setelah di awal pekan ini sempat terkoreksi di level 1.600 an.
Selain BBRI, net buy asing pun tercatat pada saham-saham energi dan saham sektor lainnya seperti berikut.
– Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan net buy Rp 767 miliar.
– Saham batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk dengan net buy Rp 487 miliar. naik +5,46% sejal awal desember.
– saham produsen mie PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk net buy Rp 152 miliar dan sahamnya naik +4,60%
– saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk net buy Rp 177 miliar dan sahamnya naik +7,31%
Sementara sepanjang akhir tahun ini, investor asing yang melepas saham-saham diluar sektor perbankan, yaitu sebagai berikut:
Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dilepas asing dengan nilai net sell Rp 2,4 triliun.
Kemudian PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan net sell Rp 1,9 triliun.
Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbl (ADMR) net sell Rp 1,1 triliun
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia dengan net sell Rp 1 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Asing Belum Move On, Net Buy Banyak Mengalir ke Saham Bank
(RCI/dhf)
Sumber: www.cnbcindonesia.com