Perkuat Fundamental UNVR, Ira Noviarti Tempati Posisi Baru

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan memiliki pemimpin dan model operasional baru mulai Januari 2024. Dengan perubahan ini, Unilever Indonesia akan dikelola secara Unit Bisnis.

Read More

Nantinya ada lima Unit Bisnis yang dijalankan, yakni Beauty and Wellbeing, Personal Care, Home Care, Nutrition, dan Ice Cream. Model bisnis ini telah diterapkan di tingkat induk perusahaan global dan mendapatkan respon yang positif dari berbagai pemangku kepentingan.

Perubahan ini bertujuan untuk mempertajam potensi pertumbuhan jangka panjang perusahaan di Indonesia. Dengan perubahan kepemimpinan dan model operasional yang inovatif ini, UNVR akan memasuki era baru yang penuh potensi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Perubahan model organisasi ini juga membawa perubahan terhadap Ira Noviarti yang saat ini merupakan President Director Unilever Indonesia. Ira akan menjalankan posisi baru di Unilever dan akan diumumkan pada waktunya. Sementara suksesinya akan diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan mendatang.

“Kami bersama-sama melewati perubahan dan tantangan besar, membawa bisnis ke posisi yang lebih kuat seperti yang ditunjukkan dalam hasil kuartal III- 2023 yang telah kami umumkan,” ungkap Ira dalam keterangan resmi, Kamis (26/10/2023).

Ira juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan banyak pihak pada masa kepemimpinannya selama tiga tahun terakhir. Dia mengungkapkan rasa syukur atas kontribusi yang telah diberikan kepada negara dan masyarakat selama kepemimpinannya.

Dia berbicara tentang akhir yang positif dalam perannya saat ini dan menyatakan antusiasmenya untuk terus berkontribusi dalam peran selanjutnya di Unilever.

“Saya memulai posisi ini saat kita baru mulai menghadapi pukulan pandemi di 2020, dan telah banyak yang kami lalui hingga hari ini. Bersama-sama, kami menavigasi begitu banyak perubahan dan tantangan, membawa bisnis Perseroan ke posisi yang lebih kuat seperti yang bisa dilihat dari hasil kuartal III-2023 yang baru kami umumkan. Seraya menjalankan hal-hal tersebut, kami tetap terus berkontribusi pada tanah air dan masyarakat. Saya bersyukur atas akhir yang baik dari peran ini, dan bersemangat untuk berkontribusi lebih lanjut bagi kesuksesan Unilever dalam peran saya berikutnya. Pengalaman, kepercayaan, dan kesempatan yang merupakan sebuah kehormatan,” jelas Ira.

Selama menjadi Presiden Direktur, Ira dianggap telah membawa Unilever Indonesia ke posisi yang lebih kuat dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Di bawah kepemimpinannya, UNVR terus focus pada lima prioritas strategis yang mencakup memperkuat dan mengoptimalkan brand-brand utama, memperluas portofolio hingga ke segmen premium dan value.

Kemudian membangun kekuatan dalam eksekusi untuk memperkuat posisi Unilever Indonesia di berbagai saluran distribusi, menerapkan prinsip e-everything dalam seluruh lini bisnis, dan tetap menjadi yang terdepan dalam agenda keberlanjutan.

Pada kuartal III-2023, Unilever mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 10.2 triliun, dengan pertumbuhan penjualan domestik sebesar 3,3% dan volume domestik tumbuh sebesar 4,3% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Margin kotor pada kuartal ini meningkat 483 bps dibandingkan kuartal III-2022.

Selain itu, UNVR juga melaporkan pertumbuhan laba bersih yang sangat kuat sebesar 21% year on year dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun. Hasil ini menunjukkan kinerja UNVR sejatinya telah menunjukkan perbaikan jika dibandingkan semester I/2023.

Pada periode ini, laba UNVR tergerus 19,6% sementara penjualan bersih turun 5,5%. Jika dikomparasikan secara kuartalan, kinerja UNVR juga menunjukkan pemulihan. Selama periode Juli-September 2023, penjualan bersih mencapai Rp 10,2 triliun.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Video: Masa Depan Cerah Industri FMCG Unilever Indonesia

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts