Perusahaan Kripto Bangkrut, Bitcoin Cs Kok Malah Ngegas?

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kripto diperdagangkan menguat minggu ini dengan harga bitcoin menguat lebih dari 7% dalam sepekan. Pasar aset digital tersebut tampaknya tidak terpengaruh oleh pengumuman perusahaan pemberi pinjaman kripto, Genesis, yang telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di pengadilan Amerika Serikat.

Read More

Menurut dokumen pengadilan kebangkrutan yang ditandatangani oleh CEO interim Derar Islam, Genesis diketahui memiliki kewajiban US$ 5,1 miliar atau setara dengan Rp 76,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/US$). Sebelumnya perusahaan telah melakukan kebijakan pembekuan penarikan dana pada bulan November lalu.

Dalam mosi hari pertama di Pengadilan Kebangkrutan AS untuk Distrik Selatan New York, Islam memberikan rincian kondisi keuangan Genesis yang perlu direstrukturisasi. Genesis menjadi perusahaan crypto terbaru yang terjerat dalam pusaran krisis FTX, dengan tiga entitasnya – Genesis HoldCo, Genesis Global Capital LLC, dan Genesis Asia Pacific PTE. LTD – semuanya mengajukan perlindungan kebangkrutan.

Ketiga entitas tersebut mungkin tidak terdampak dalam bentuk kerugian langsung di FTX dan Alameda. Akan tetapi goyahnya kepercayaan investor membuat pelanggan menuntut Genesis membayar US$ 827 juta dalam bentuk pinjaman dab memaksa unit peminjamannya untuk membekukan penarikan.

Sebelum sebagian dari krisis likuiditas yang dirasakan perusahaan telah dimulai beberapa bulan sebelumnya karena Genesis mengalami kerugian sebesar US$ 1,2 miliar dari dana lindung nilai aset kripto di Three Arrows Capital (3AC), yang telah lebih dulu bangkrut pada pertengahan 2022.

Pada saat kejatuhan 3AC, Genesis memiliki US$ 2,4 miliar dalam bentuk pinjaman untuk dana tersebut, namun hanya setengahnya yang dapat dipulihkan oleh Genesis, menurut dokumen pengajuan di pengadilan.

Meski tengah diterpa banyak isu kebangkrutan di sejumlah perusahaan raksasa, harga kripto malah kembali mengalami reli pekan ini. Kondisi ekonomi yang mulai membaik dengan inflasi yang perlahan turun serta indikasi bahwa bank sentral akan segera mengakhiri pengetatan kebijakan moneter tampaknya menjadi angin segar bagi kelas aset berisiko ini.

Hingga pukul 11.40 WIB, dua koin kripto utama dunia dengan kapitalisasi pasar raksasa mengalami penguatan signifikan. Bitcoin diperdagangkan di harga US$ 22.608 dan tercatat menguat 7,71% dengan kapitalisasi pasar US$ 435,62 miliar. Sementara itu Ethereum diperdagangkan di harga US$ 1.653, naik 6,25% dalam sepekan dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 202,28 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Harga Bitcoin Jatuh ke Level Terendah! Ini Biang Keroknya

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts