PGAS Buyback Obligasi US$ 400 Juta, Kurangi Utang Dolar?

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan BUMN di sektor transmisi dan distribusi gas bumi, Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan melakukan pembelian kembali surat utang yang telah diterbitkan pada 16 Mei 2014 lalu senilai US$ 400 juta.

Read More

Direktur Utama Rachmat Utama memaparkan, pada 16 Mei 2014 lalu, perseroan menerbitkan surat utang senior dengan nilai USD 1,35 miliar untuk jangka waktu selama 10 tahun yang dicatatkan di Bursa Efek Singapura (Surat Utang).

Nantinya, perseroan berencana melakukan pembelian kembali surat utang sebesar maksimal US$ 400 juta dengan masa penawaran tender yang telah dimulai sejak 28 November 2022 dan akan berakhir sampai dengan pukul 23.59 waktu New York, pada 23 Desember 2022 mendatang.

Terkait hal tersebut di atas, pada tanggal 14 Desember 2022, perseroan telah menyelesaikan pembayaran kembali lebih cepat atas surat utang yang ditenderkan dan diterima secara sah sampai dengan tanggal 9 Desember 2022 pukul 17.00 waktu New York.

Adapun jumlah agregat usebesat US$ 400 juta dengan harga pembelian sebesar US$ 1,005.5 untuk setiap US$ 1,000 atas jumlah pokok Surat utang.

“Karena agregat jumlah pokok surat utang yang ditenderkan secara sah sebelum atau pada batas waktu tender dipercepat telah melebihi jumlah
maksimal pembelian kembali, maka surat utang yang ditenderkan setelah batas waktu tender dipercepat dan pada atau sebelum batas waktu tender tidak akan diterima untuk dibeli oleh Perseroan dan akan dikembalikan oleh Perseroan tanpa biaya kepada pemegang surat utang yang melakukan tender,” ungkapnya, Jumat (16/12/2022).

Nilai surat utang yang mash beredar setelah pelaksanaan pembelian kembali adalah sebesar US$ 950 juta dan akan jatuh tempo pada bulan Mei tahun 2024 mendatang.

Pelaksanaan pembelian kembali surat utang telah mengikuti kaidah hukum yang berlaku di Indonesia dan New York. Serta, penggunaan kas internal untuk pembayaran kembali surat utang tidak berdampak terhadap likuiditas Perseroan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Ramayana Akan Buyback Saham, Siapkan Duit Rp 200 M

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts