Pidato The Fed Bawa Angin Segar, Wall Street Lanjutkan Penguatan


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kembali menguat. Pada awal perdagangan hari ini, pasar Wall Street kompak dibuka menguat setelah pidato dari pejabat The Federal Reverse (The Fed) memberi angin segar bagi pasar AS.

Pada perdagangan Senin (6/5/2024), Dow Jones dibuka menguat 0,13% di level 38.900,93, begitu juga dengan S&P 500 dibuka lebih tinggi atau naik 0,19% di level 5.190,63, dan Nasdaq ikut dibuka terapresiasi 0,06% di level 16.358,34.

Indeks utama Wall Street terus menguat, setelah mencatat kenaikan tiga hari berturut-turut pada perdagangan Senin, didorong dari data gaji yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan optimisme bahwa The Fed dapat mulai menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini.

Presiden The Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada hari Senin bahwa kebijakan moneter saat ini cukup ketat dan pada akhirnya membawa inflasi dalam target tahunan The Fed sebesar 2%, sementara kekuatan relatif di pasar kerja akan memberi bank cukup ruang untuk menunggu sampai hal ini terjadi.

Presiden The Fed New York John Williams juga mengatakan bahwa kondisi moneter saat ini cukup untuk menurunkan inflasi.

Investor telah meningkatkan taruhan mereka pada penurunan suku bunga di bulan September, dengan alat CME Fedwatch menunjukkan bahwa para pelaku pasar memperkirakan peluang sebesar 48% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September 2024.

Lebih banyak pejabat bank sentral juga akan berbicara pada minggu ini, dengan pidato dari Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari yang akan disampaikan pada hari Selasa.

Inflasi tetap menjadi tantangan terbesar bagi The Fed dalam mempertimbangkan penurunan suku bunga, mengingat tekanan harga tumbuh lebih besar dari perkiraan sepanjang kuartal pertama tahun 2024 dan tetap jauh di atas target tahunan The Fed sebesar 2%.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Panasnya Data Pekerja AS, Bikin Wall Street Makin Ambles

(saw/saw)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts